MOTOR Plus-online.com - Kejutan baru, datang dari BMW Motorrad Indonesia, yang meluncurkan skutik terkecil mereka.
Yup, akhirnya motor BMW C400X hadir di Indonesia, menemani keluarga matic BMW seperti C650 Sport dan GT.
Saat diperkenalkan di BMW Motorrad Indonesia Flagship Store, Simatupang Jakarta Selatan (16/2), harga resminya juga dibuka ke umum.
Apakah banderolnya setara, dengan fitur-fitur dari C400X? Kita simak ulasannya.
Hadir di kelas Urban Mobility atau keluarga BMW C-series, C400X simpan teknologi terhitung canggih.
Seperti lampu depan Y-shaped, yang mirip dengan yang dipakai F850GS terbaru.
Kesan BMW GS, juga hadir dengan paruh di bawah lampu, serta posisi windshield yang tinggi, dan bisa dinaik-turunkan secara manual.
C400X yang dimasukan oleh BMW Motorrad Indonesia, juga dilengkapi fitur-fitur opsional.
Dimulai dari panel instrumen keren, karena menggunakan layar TFT 6,5 inci resolusi tinggi, yang tampilannya dinamis.
Informasinya lengkap, seperti jam digital, tanggal, riding time, konsumsi BBM rata-rata, tripmeter, sensor suhu udara dan mesin, oil level, dan voltmeter, banyak banget!
"Fitur unggulan lain C400X adalah BMW Motorrad Connectivity," jelas Joe Frans, CEO PT. Maxindo Moto BMW Motorrad Indonesia.
Fitur yang juga dipakai F850 GS ini, membuat panel instrumennya bisa terkoneksi dengan smartphone.
Kalau smartphone sudah terintegrasi dengan aplikasinya, rider bisa mengontrol lewat multi kontroler di setang kiri.
Mulai dari mengangkat telpon, informasi pesan masuk, sampai navigasi bisa ditampilan di layarnya.
Aplikasinya juga bisa terkoneksi dengan interkom Bluetooth, serta dapat pairing dengan pembonceng belakang.
Fitur andalan lain C400X, adalah Automatic Stability Control (ASC), yang dipakai di skutik-skutik premium.
Kontrol traksi ASC yang dapat dimatikan ini, berguna memantau kecepatan roda, mengontrol torsi dan menghilangkan gejala slip.
Remnya juga terhitung spek tinggi, yaitu ByBre 4-piston radial, yang menjepit piringan 265 mm kiri-kanan.
Ada juga fitur kunci keyless, power outlet 12 volt di laci, serta bagasi besar yang muat 2 helm, dan ada hidrolik untuk naik-turunnya.
Bagaimana dengan mesinnya? C400X memakai mesin 1 silinder, SOHC 4-klep dengan rocker arm, berpendingin air.
Figur tenaganya mencapai 34 dk di 7.500 rpm, serta torsi 35 Nm di 6.000 rpm, namun dirasakan mesinnya halus getarannya, enak buat touring!
Dengan harga mencapai Rp 259 juta off the road, memang banderol C400X tergolong tinggi.
Sebagai pembanding, Kymco Downtown 400i dibanderol Rp 108 juta, namun C400X punya nilai plus lain.
Yap, brand image BMW sebagai motor berkelas, membuat C400X punya pasar tersendiri di Indonesia.
Kita tunggu saja, kehadiran matic BMW lain di Indonesia, seperti C400 GT, yang punya desain lebih elegan.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR