MOTOR Plus-online.com - Untuk ban motor berjenis tubeless memang tidak akan langsung bocor kalau terkena paku atau benda tajam lainnya.
Salah satu cara menambal ban tubeless yang paling banyak ditemui adalah dengan sistem tusuk.
Lubang bekas tertusuk tersebut dimasukkan karet dengan paksa yang biasanya berwarna merah.
Saat dimasukkan, terkadang lubang sedikit dibesarkan dengan alat pembesar lubang.
Baca Juga : Kabar Gembira, Ada Cara Baru Tambal Ban Tubeless, Udah Gak Zaman Main Tusuk
Baca Juga : Video Oknum Polisi Bikin Geger Cikarang, Gak Paham AHO Tilang Pemotor Karena Kehabisan Alasan
Nah, ternyata sistem tambal ban ini berisiko bikin benang penguat struktur ban akan rusak dan bisa dipastikan ban tersebut rusak.
Selain itu, ban tubeless yang sudah terlalu banyak tambalan ternyata juga sebaiknya tidak dipakai lagi.
"Kalau ban tubeless yang sudah terlalu banyak ditambal, sebaiknya segera diganti," buka Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head PT. Suryaraya Rubberindo Industries, produsen ban FDR pada MOTOR Plus-online.com beberapa waktu lalu.
Karena ban tubeless yang umumnya ditambal pada bagian luar ban, maka karet penambal akan rentan aus karena proses perputaran ban.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR