MOTOR Plus-online.com - Kamera CCTV diharapkan mampu membaca serta melaporkan pelat nomor kendaraan bermotor.
Karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk memburu penunggak pajak kendaraan melalui kamera CCTV tersebut.
"Kendaraan mewah ada 18 juta unit, nantinya pelacakan penunggak pajak harus lewat teknologi," ucap Faisal Syafrudin, Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta (17/2/2019).
Faisal mengaku pihaknya akan mengajukan hal tersebut ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika untuk pemasangan kamera CCTV.
Baca Juga : Video Oknum Polisi Bikin Geger Cikarang, Gak Paham AHO Tilang Pemotor Karena Kehabisan Alasan
Baca Juga : Kabar Gembira, Ada Cara Baru Tambal Ban Tubeless, Udah Gak Zaman Main Tusuk
Selain itu, BPRD juga berupaya untuk bekerja sama dengan pengelola gedung yang memakai kamera CCTV.
"Sekarang lagi mencari pihak pengelola swasta yang bisa bekerja sama dengan BPRD," kata Faisal.
Dengan teknologi ini, lokasi kendaraan yang menunggak pajak bisa terpantau dengan mudah.
"Biar seperti di luar negeri ketahuan gerak-geriknya," ujar Faisal.
Baca Juga : Bikin Terharu, Video Persembahan Terakhir Buat M Zaki dari Pembalap Indonesia
Diberitakan sebelumnya, hingga Rabu (13/2/2019), tercatat sebanyak 2.667 mobil mewah yang menunggak pajak setidaknya Rp 20 juta. Dari 2.667 mobil itu terdiri dari 966 jip (jeep) segala merk, 1.380 sedan dan sejenisnya, 8 pick up, 302 minibus, dan 11 bestelwagen.
Jika ditotal, tunggakan pajak dari 2.667 mobil ini mencapai Rp 89 miliar.
Ada juga mobil yang tunggakannya antara Rp 10 juta sampai Rp 20 juta.
Jumlahnya lebih banyak lagi, yakni mencapai 11.708 kendaraan.
Baca Juga : Rossi HUT ke-40, Musuh Bebuyutan Aja Ngucapin, Kok Pembalap Ini Nggak?
Pokok pajaknya sebesar Rp 155 miliar.
Selain mobil, ada sembilan sepeda motor yang tunggakannya di atas Rp 20 juta dengan total tunggakan mencapai Rp 255 juta.
Sedangkan 131 sepeda motor yang tunggakannya di atas Rp 10 juta totalnya sebesar Rp 1,6 miliar.
Hingga 13 Februari 2019, realisasi penerimaan dari pajak kendaraan bermotor yakni Rp 995 miliar dari target Rp 8,8 triliun.
Sementara untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) baru terealisasi Rp 569 miliar dari target Rp 5,4 triliun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemprov DKI Berencana Buru Penunggak Pajak Kendaraan Lewat Kamera CCTV
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR