MOTOR Plus-online.com - Para pelaku balap liar enggak tahan kalau lihat jalan kosong, panjang dan sepi.
Proyek Tol Cinere-Serpong-Kunciran-Cengkareng yang sedang tahap pengerjaan, disalah gunakan pengendara motor dengan melakukan aksi balap liar.
Balap liar motor itu kerap dilakukan di ruas Serpong-Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Aksi balap liar di proyek tol kerap menjadi perhatian warga sekitar untuk itu Satlantas dan Satuan Sabhara Polres Tangerang Selatan melakukan razia balap motor liar itu.
Baca Juga : Kabar Gembira, Ada Cara Baru Tambal Ban Tubeless, Udah Gak Zaman Main Tusuk
Baca Juga : Heboh Oknum Polisi Tangkap Pemotor di Cikarang Gara-gara Lampu Depan, Korban Lain Ikut Komentar
Razia aksi balap liar itu dilakukan pada Sabtu (17/2/2019), dan sebanyak 82 sepeda motor ditahan polisi.
Saat melakukan razia, polisi menutup jalan masuk dan keluar di ruas Serpong- Pondok Aren membuat pembalap liar dan penonton kocar-kacir.
Para pembalap liar dan penonton mencoba kabur saat Polisi datang dan berusaha melarikan diri melalui sisi proyek tol.
Demi menyelamatkan diri motor ditinggal ditemukan di parit samping tol yang ditinggalkan oleh pemiliknya.
Baca Juga : Lupa Kunci Setang, Motor Raib di Teras Rumah Sendiri
"Ada yang lari, ada yang dimotor (saat dirazia-red)," ujar Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Lalu Hedwin, Minggu (17/2/2019).
Selain menahan sepeda motor, polisi juga membawa pengendara untuk dimintai keterangan lantaran perbuatannya dianggap mengganggu ketertiban.
"Tidak hanya motor, pengendaranya juga kami amankan," kataAKP Lalu Hedwin Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dijaring Saat Akan Balap Liar Motor, Beberapa Pemotor Kabur Tinggalkan Motor di Parit,
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR