MOTOR Plus-online.com - Pria bernama Fritz Langer, membangun motor dengan basis motor NSU Konsul 500.
Melansir dari Bikeexif.com, Motor dengan kapasitas mesin lebih dari 500 cc
Umumnya sudah menggunakan lebih dari dua silinder.
Tapi tidak dengan NSU Bison 2000, motor ini digadang-gadang sebagai motor satu silinder dengan kubikasi mesin terbesar didunia.
Baca Juga : Nih, Motor Mesinnya Terbalik Lebih Besar Dari Nissan All New Livina
Baca Juga : Banyak yang Bingung, Lubang Kecil di Bawah Knalpot Fungsinya Vital, Bukan Cacat Produksi
Fritz mengganti piston aslinya dengan milik pesawat yang bahkan bobotnya mencapai 3,3 kg.
Namun setelah diotak-atik sedemikian rupa, bobotnya berkurang banyak hingga menjadi 1,6 kg saja.
Blok mesin pun juga dibuat lebih besar agar piston pesawat bisa masuk ke dalam head mesin.
Dilansir dari akun Youtube TheMegaStofi, motor ini punya bore 146 mm dan stroke 118 mm.
Baca Juga : Banyak yang Penasaran! Kenapa di Motor Baru Pasti Ada Goresan Berwarna
Baca Juga : Mulai Sekarang Jangan Asal Tolong Korban Kecelakaan, Niat Baik Malah Bisa Kehilangan Motor
Kalau dihitung pakai rumus, cc = 0,785 X (Diameter piston X diameter piston) X Panjang langkah/stroke.
Cc = 0,785 x (146x146) x 118 yang memunculkan pengalian 0,785 x 21.316 x 118 hingga hasilnya ialah = 1.974,501
Maka motor satu silinder ini punya mesin 2000 cc, gila enggak tuh.
Bagian mengerikan lainnya dari motor ini adalah untuk menyalakan motor ini masih menggunakan kick starter.
Baca Juga : Kabar Gembira, Ada Cara Baru Tambal Ban Tubeless, Udah Gak Zaman Main Tusuk
Baca Juga : Waduh! Kok Kampas Rem Motor-motor Baru Sekarang Lebih Tipis?
Bayangkan saja untuk menghidupkan motor yang sudah dioprek sedikit saja kadang kerasnya minta ampun, apalagi yang satu ini.
Lalu masih ada knalpot yang terbuat dari stainless steel dengan lubang selebar 7,5 cm tanpa adanya silencer.
Dijamin suaranya bakal bikin orang sekampung ngamuk-ngamuk kalau denger suara motornya.
Oh iya, soal kecepatan maksimum, dikatakan kecepatannya berdasarkan keberanian si pengendaranya lho.
Penulis | : | Arseen |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR