Nih Upgrade Power Motor Matic Cukup Sehari Lumayan Jengat Bro

Motorplus,Rudy Hansend - Rabu, 20 Februari 2019 | 13:44 WIB
HR


MOTOR Plus-Online.com- Bagi Aloysius warga BSD Serpong, Tangerang, motor ibarat 'kaki' yang harus bisa diandalkan di setiap kondisi.

"Motor ini nemenin saya dari mulai kuliah di Alam Sutra, kongkow bareng ternan kuliah, hingga turing dengan komunitas.

Makanya, performanya kudu top markotop," papar pemuda yang genap berusia 22 tahun ini.

Nah, lantaran performa standar dari skubek keluaran pabrikan berlambang sayap mengepak  ini dianggap kurang mumpuni untuk melayani kebutuhannya, ia pun memutuskan untuk upgrade mesinnya biar lebih joss!

Baca Juga : Kasus Oknum Polisi Main Tilang Motor Lampu AHO, Akhirnya Bikin Miris

Baca Juga : Bekasi Mencekam! Video Dua Kelompok Geng Motor Tawuran, Darah Berceceran di Aspal

Namun,pria yang nengok dipanggil Aldy ini juga ogah motornya menginap terlalu lama di bengkel.

"Pengen yang bolt on aja. Kalo bisa satu hari langsung kelar," tambahnya.

Beruntung pria berperawakan imut ini masih sodaraan dengan Freddy A. Gautama, punggawa Ultraspeed Racing.

Oleh Freddy, ia disarankan untuk melakukan bore up plus upgrade CVT.

Baca Juga : Solo Gempar, Driver Ojol Antar Pesanan, Tewas Tertabrak Motor Suzuki Bandit

"Yang murmer (murah meriah, red) aja,tapi hasil berasa," cuap pria berkacamata minus ini.

Hasilnya, skubek lansiran 2013 ini sukses mencatat power sebesar 10,37 dk pada putaran 11.000 rpm.

Sementara torsi tembus 11,1 Nm di 5.800 rpm.

"Sebenarnya hasilnya di mesin Dyno yang lama bisa 12 dk-an. Mesin DynoMite yang  baru ini selisih sekitar 2 dk karena kalibrasinya baru," tambah Freddy.

Baca Juga : Ini Yang Perlu Diperhatikan Ketika Motor Matic Menerjang Banjir

Nah, lumayan kan kenaikan tenaganya?

Yuk, kita lihat apa saja ubahannya?

 Agar tenaga instan langsung didapat, aplikasi paketan bore up.

"Lebih cepat soalnya bila dibandingkan bikin boring baru," tambah Aldy yang masih kuliah semester 7 jurusan manajemen ini.

Baca Juga : Nih, Motor Mesinnya Terbalik Lebih Besar Dari Nissan All New Livina

Sengaja dipilih paket bore up SRP yang punya bahan lapisan keramik.

"Pistonnya berdiameter 61 mm, bikin volume silinder naik jadi 169,12 cc.

Kepala pistonnya sengaja saya buat flat dan dikasih jarak mendem sekitar 1mm agar kompresi tidak terlalu tinggi dan durabilitas tetap terjaga," cuap Freddy.

Mengimbangi kapasitas mesin yang sudah bengkak, semprotan debit bensin dari injektor standar tidak lagi mumpuni.

Gantinya dicangkok produk aftermarket yang juga merek SRP.

Injektor ini punya 6 lubang semprot, sehingga volume semprotan bahan bakarnya lebih banyak dan halus.

Per sentrifugal kopling ganda bawaan Honda Vario 125 dilengserkan dan diganti per Honda Zoomer.

Kelebihannya adalah saat akselerasi lebih halus dan tidak menghentak layaknya motor yang sudah upgrade CVT-nya.

"Benar-benar mengurangi hentakan. Padahal sudah upgrade CVT juga, meliputi penggantian pulley dan mangkok yang juga keluaran SRP," tutup Aldy sembari bilang rollernya pakai ukuran 12 gram.

HASILTEST DYNO
RPM          Power (Hp)       Torsi N-m
5.500        7,647                   9,9
6.000        8,935                 10,6
6.500        8,539                   9,4
7.000        8,724                   8,9
7.500        8,851                   8,4
8.000        8,895                   7,9
8.500        9,161                   7,7
9.000        9,394                   7,4

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 856 th 2015


Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular