Ubahan drastis pada motor RX King Cobra milik Erik ini tentu berkat sokongan bengkel dan toko spare part miliknya.
Kemampuan bahkan tampilan motor yang dulu banyak orang menyebut 'motor copet' miliknya ini sudah berubah signifikan.
Erik menjelaskan yang telah diubah yakni mulai dari karburatornya yang telah diganti dari standar dengan PWK 28 Sudco Fullset Intake Manifold.
Membran atau katub buluh (reed valve) juga diganti menggunakan VForce, magnet YZ racing, serta block head YZ buatan Thailand.
Baca Juga : Breaking News: Lagi Pembalap Indonesia Gabung Tim Malaysia di ARRC 2019
Untuk kaki-kaki shock depan Yamaha Bison, swing arm oval kreasi Bursa Karbu Jogja, serta shock belakang dengan YSS 34 tabung.
Untuk head lamp ia memasangkan lampu led custom dan tangki yang ia pasangkan yakni tangki original RX King keluaran terakhir 2008.
"Yang paling banyak memakan biaya modif RX King saya lebih ke sektor mesin, karena spesifikasi racing semua," ujarnya.
Erik menuturkan, hasil modifikasi mesin yang digarap bengkelnya, pernah membuat RX King yang berkapasitas mesin normal 135 cc melaju hingga kecepatan 170-180 km per jam.
Baca Juga : Intip Dari Dekat, Sirkuit Mandalika Jadi Host MotoGP Indonesia 2021
Source | : | TRIBUNJOGJA.COM |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR