MOTOR Plus-online.com - Bagi pecinta motor, Yamaha RX-King punya karakter tersendiri.
Mesin dengan akselerasi cepat, imej motor jalanan, serta desain yang klasik, membuat motor ini punya penggemar fanatik.
Tertarik meminang motor dengan julukan "Raja Jalanan" ini?
Perhatikan beberapa trik ini, disadur Motorplus-online.com dari kolektor RX-King kelas kakap!
Baca Juga : Parah, Motor Hajar Truk, Korban Ogah Ditolong, Tewas Lantaran Beling
Baca Juga : Ini Baru Istri Idaman, Motor Balap GP 500 2-Tak Jadi Hadiah Buat Suaminya
Penggemar dan kolektor RX-King ini adalah H.Hedi Achmad Sugandi, atau lebih sering dipanggil H. Gandi.
Koleksinya bermacam-macam, dari varian langka sampai yang sudah dimodifikasi.
Mau mengikut jejak Gandi? Tentu harus tahu cara melihat motor incaran.
Jika benar-benar ‘pemain’ baru, lebih baik ajak teman yang sudah mengerti.
Baca Juga : Bikin Melongo! Mesin Motor Suzuki Skywave Dirombak Jadi V-Twin, Ada yang Berani Lawan?
Bahkan yang sudah mengerti saja, kadang belum paham secara keseluruhan.
Biasanya dilihat hanya sepintas saja. Kaki-kaki, mesin, kelengkapan dan lainnya.
Supaya bisa lebih detil, Gandi punya triknya nih.
Menurutnya, mudah saja melihat motor RX-King tersebut sudah ‘capek’ atau belum.
“Lihat di komstirnya. Kalau sudah ada cekungan, berarti itu motor yang capek"
"Bisa ada cekungan, karena biasanya motor kalau parkir, setangnya dibelokkan dan ‘bersandar’ di komstir itu"
"Selain itu, kalau lagi putar balik, juga biasanya dipentokin,” ungkap Gandi.
Namanya motor berjalan, pasti pernah parkir.
Baca Juga : Sakti! Video Maling Kebal Terjungkal dan Terseret dari Motor Dihadang Massa, Gak Cedera Sedikitpun
“Betul memang, tapi cari yang cekungannya tidak terlalu dalam,” wantinya lagi.
Nah, tambah lagi ilmu untuk deteksi motor nih.
Jika tertarik untuk ‘bermain’ RX-King, ada dua pilihan jalur.
Pertama membeli sendiri dan proses membangun, dan kedua serahkan ke bengkel.
Kalau memutuskan membeli sendiri, disarankan pilih yang tahun muda.
Yakni mulai keluaran 2000-an.
Ini disebabkan berbagai part masih banyak tersedia di toko, karena part number dari komponen juga masih ada.
Sangat berbeda dibanding tahun tua, yang sudah tidak ada lagi.
Baca Juga : Makin Gak Sabar! Motor Matic yang Bikin Motor Sport Minder Ini Siap Dijual di Indonesia
Atau mau menempuh jalur via bengkel.
Menurut Gandi, untuk proses restorasi yang bagus, angkanya berawal sekitar Rp 15 juta.
Jika full restorasi, membengkak jadi sekitar Rp 40-50 juta.
Akan semakin mahal, jika lebih banyak menggunakan barang orisinal, terutama yang tahun tua.
Harga yang pantas, untuk menebus sang Raja dengan kondisi prima.
Source | : | Otomotifnet.gridoto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR