Ngeri! Geng Motor Berbahaya Diringkus Polisi, Golok Raksasa Diamankan, Cari Musuh Lewat Instagram

Ahmad Ridho - Jumat, 22 Februari 2019 | 17:05 WIB
IG @fakta.jakarta
Polisi menunjukkan barang bukti yang digunakan geng motor saat akan tawuran di Jakarta Barat.

MOTOR Plus-online.com - Benar-benar berbahaya dan patut diwaspadai gerombolan geng motor.

Mereka tanpa segan melukai warga dan siapapun yang melintas.

Walaupun sering juga terjadi tawuran antar geng motor, tapi tetap masyarakat yang kena imbasnya.

Karena sudah sangat berbahaya dan dinilai menjadi pemicu keributan, gerombolan geng motor diringkus polisi.

Baca Juga : Parah, Motor Hajar Truk, Korban Ogah Ditolong, Tewas Lantaran Beling

Baca Juga : Awas Ngiler, Kolektor Motor Yamaha RX-King Bandung ini Spesialis Model Lama

Anggota polisi berhasil meringkus tersangka dan mengamankan senjata tajam berukuran raksasa.

Penangkapan gerombolan geng motor itu terjadi di daerah Jakarta Barat.

Dikutip dari akun Instagram @fakta.jakarta, sebelum tawuran, geng motor memanfaatkan Instagram untuk menunjukkan eksistensi kelompoknya.

Mereka bahkan mengadakan siaran live di Instagram untuk mencari lawan tawuran.

Baca Juga : Bikin Melongo! Mesin Motor Suzuki Skywave Dirombak Jadi V-Twin, Ada yang Berani Lawan?

Polisi menyebut ada sejumlah akun Instagram yang dicurigai merupakan komunitas geng motor.

ampir setiap malam, terutama pada Jumat dan Sabtu malam, mereka aktif di Instagram dan melakukan siaran langsung di Instagram.

Dari hasil penelusuran polisi, admin akun Instagram kelompok geng motor mengunggah video saat mereka sedang berkeliling di malam hari menggunakan motor.

Anggota geng motor tampak mengacung-acungkan senjata tajam.

Baca Juga : Masih Impor dari Thailand, Harga Spare Part Honda CBR 250R Bisa Bikin Dompet Jebol!

Tidak hanya menyerang kelompok lawan, geng motor ini juga kerap menyasar warga yang tidak berdosa.

Mereka tidak segan-segan melukai warga sambil merampas barang milik korban.

"Seperti kejadian yang di Tambora dan di Tanjung Duren itu korbannya dua-duanya meninggal karena dibacok," tambahnya.

Polres Jakarta Barat mendeteksi ada 25 kelompok geng motor di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya.

Baca Juga : Sakti! Video Maling Kebal Terjungkal dan Terseret dari Motor Dihadang Massa, Gak Cedera Sedikitpun

Saat ini polisi sudah menangkap 61 orang dari 8 kelompok geng motor yang berbeda.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Geng motor yg gemar tawuran di Jakarta Barat ditangkap Polisi. . Mereka memanfaatkan Instagram untuk menunjukkan eksistensi kelompoknya. Mereka bahkan mengadakan siaran live di Instagram untuk mencari lawan tawuran. . Polisi menyebut ada sejumlah akun Instagram yang dicurigai merupakan komunitas geng motor. Hampir setiap malam, terutama pada Jumat dan Sabtu malam, mereka aktif di Instagram dan melakukan siaran langsung di Instagram. . Dari hasil penelusuran polisi, admin akun Instagram kelompok geng motor mengunggah video saat mereka sedang berkeliling di malam hari menggunakan motor. Anggota geng motor tampak mengacung-acungkan senjata tajam. . Tidak hanya menyerang kelompok lawan, geng motor ini juga kerap menyasar warga yang tidak berdosa. Mereka tidak segan-segan melukai warga sambil merampas barang milik korban. "Seperti kejadian yang di Tambora dan di Tanjung Duren itu korbannya dua-duanya meninggal karena dibacok," tambahnya. . Polres Jakarta Barat mendeteksi ada 25 kelompok geng motor di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya. Saat ini polisi sudah menangkap 61 orang dari 8 kelompok geng motor yang berbeda. . . . Sumber: polres_jabar . #jakarta #beritajakarta #infojakarta #faktajakarta #jakartans #jakartaselatan #jakartatimur #jakartapusat #jakartabarat #jakartautara #jakbar #jakut #jaksel #jaktim #jakpus

A post shared by Fakta Jakarta (@fakta.jakarta) on

 

Source : IG @fakta.jakarta
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular