MOTOR Plus-online.com - Jumat (22/2/2019) siang, hujan turun dengan deras mengguyur Sukabumi, Jawa Barat. Kilatan petir disusul suara gemuruh yang saling bersahutan menyertai.
Tiba-tiba, angin bertiup dengan kencang sehingga air yang jatuh dari langit melimpas mengikuti arah angin. Bahkan disertai pula jatuhnya butir-butir es seukuran kelereng.
Angin yang bertiup sangat kencang ini menumbangkan pepohonan dan mengempaskan atap-atap rumah dan bangunan, termasuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Sukabumi-Bogor, Kampung Kadupugur, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan.
"Setelah turun hujan es, tiba-tiba angin bertiup dengan sangat kencang dan berputar-putar mengempaskan atap tempat pengisian bahan bakar," ungkap Koordinator Keamanan Suhardiyanto (52) kepada Kompas.com di SPBU Kadupugur, Jumat.
Baca Juga : Motif Helm Baru Scott Redding Bikin Ketawa, Bagian Depan Paling Lucu
Baca Juga : Masih Nekat Isi Bensin Siang Hari? Malah Bikin Boros Biaya, Begini Penjelasan Ahlinya
Dia menuturkan, saat bencana angin puting beliung terjadi, sejumlah pegawai yang berada di tempat pengisian bahan bakar langsung berlarian menyelamatkan diri ke kantor.
"Hujan deras disertai angin kencang ini berlangsung sekitar 15 menit.
Para karyawan berhamburan ke kantor, karena bagian atap rusak dan berjatuhan," tutur dia.
"Alhamdulillah tidak ada korban dan untuk sementara SPBU ditutup untuk keamanan," tambahnya.
Baca Juga : Video Pemotor Terseret Mobil Pikap dan Nyaris Terlindas, Karyawan Pom Bensin Berhamburan
Salah seorang pegawai lainnya, Iwan Ruswandi (45), mengaku, saat kejadian sedang berada di mesin pengisian.
Saat itu , ada enam pegawai yang sedang bertugas di mesin pengisian bahan bakar.
"Saat kejadian, kami semuanya berlarian ke kantor menyelamatkan diri. Karena atap pada ambruk semuanya" tutur Iwan.
Angin puting beliung melanda kawasan Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (22/2/2018) sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Juga : Penemuan Cewek Cantik yang Wajahnya Tertutup Helm Bikin Geger, Ternyata Korban Pembunuhan
Berdasarkan data sementara dari Kecamatan Cicantayan, bencana angin puting beliung ini melanda empat desa, yakni Lembursawah, Cijalingan, Cimahi dan Cicantayan.
Jumlah bangunan terdampak sedikitnya 50 unit rumah.
Sebelum puting beliung datang, hujan es juga sempat turun.
"Ya, tadi saat hujan deras disertai petir, juga ada hujan es seukuran kelereng.
Baca Juga : Buruan Hanya 38 Unit, Trail 250 CC Ini Cuma Dibanderol Rp 29 Juta
Setelah itu barulah ada angin kencang," kata Ipa Farida (29), salah satu warga kepada Kompas.com di Kampung Genteng, Desa Lembursawah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR