Baca Juga : Viral! Video Polisi Bubarkan dan Tangkap Motor Pengiring Mobil Jenazah, Sempat Terjadi Keributan
"Motor dengan kondisi masih oke dan lengkap, hanya akinya sudah mati,” ujarnya.
Setelah berhasil berpindah tangan, motor dikirim ke workshop Ram Ram yang terletak di Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya Andika sudah menetapkan konsep, yaitu café racer yang tidak terlalu ekstrim, dan tetap nyaman untuk dikendarai.
“Saya enggak mau potong rangka, karena hitungan dari pabrik sudah paling enak,” ujar salah satu founding father klub Café Racer Indonesia ini.
Proses dimulai menerondoli seluruh bodi, hingga menyisakan rangka, mesin, dan kaki-kaki.
Berdasarkan pesan Andika tadi, Ram Ram membuatkan subframe baru dari bahan besi, agar jok menjadi rata.
Subframe model teralis ini diberi kelir merah terang, yang kontras dengan warna bodi.
Pekerjaan selanjutnya ke bodi. Tangki dibuat ulang oleh Ram-Ram dari material aluminium, menyatu dengan bodi belakang sehingga membuat sebuah unibodi.
Source | : | Otomotifnet.gridoto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR