MOTOR Plus-online.com - Jorge Lorenzo mengalami cedera pergelangan tangan kiri, hingga harus naik meja operasi di pertengahan Januari silam.
Alhasil, Jorge Loreno absen dari tes pramusim MotoGP Sepang dan tidak nongol di acara Repsol Honda Team Visit Indonesia 2019 di Bandung, awal Februari.
Terpaksa absen untuk melakukan fisioterapi mempercepat penyembuhan cedera pergelangan tangan kirinya itu.
Sebulan lebih akhirnya cedera Jorge Lorenzo mulai membaik dan akhirnya bisa ikut tes pramusim MotoGP 2019 terakhir di Qatar, (23-25/2/2019).
Baca Juga : Motif Helm Baru Scott Redding Bikin Ketawa, Bagian Depan Paling Lucu
Baca Juga : Kolektor Bagi-bagi Tips Memilih Motor Yamaha RX-King, Kuncinya di Komstir
Penampilan awal Jorge Lorenzo di tes pramusim ini dengan memamerkan helm terbaru dengan desain untuk musim 2019.
Tidak neko-neko desain kreasi Starline Designer masih dominan hitam ditamban dengan lidah api di kiri-kanan.
Namun dari helm baru Jorge Lorenzo terdapat penampakan yang bikin makjleb.
Terlebih buat mereka yang sempat meremehkan Jorge Lorenzo.
Baca Juga : Pemotor Arogan Ngancurin Spion Mobil, Dibalas Tabrak Sampai Terkapar
Dan juga yang membandingkan diri saat di tim Ducati pabrikan dulu dengan sekarang.
Penampakan di helm itu terpampang tulisan "I'm Not A Great Rider, I'm Champion"
"Saya bukan pembalap hebat, tapi saya seorang pembalap juara," begitu kira-kira diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
Baca Juga : Viral! Video Polisi Bubarkan dan Tangkap Motor Pengiring Mobil Jenazah, Sempat Terjadi Keributan
Kalimat itu ditujukan kepada mereka yang meremehkan dan menyebutnya bukan pembalap MotoGP yang hebat.
Kata-kata itu juga jadi bukti bila Jorge Lorenzo optimistis menghadapi MotoGP musim 2019.
Ladies and Gentlemen, here you have my @shark_helmets Race-R Pro 2019 helmet! ???? #SharkHelmets #QatarTest pic.twitter.com/81X4cn9gkh
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) February 23, 2019
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR