MOTOR Plus-online.com - Serangan jantung bisa saja menyerang pengendara motor.
Ketika merasa sakit sebaiknya langsung menuju rumah sakit terdekat, jangan anggap enteng sakit.
Mantan narapidana kasus terorisme, Noeim Ba'asyir merasa nyeri pada bagian dada saat tengah mengendarai motor bersama istrinya, Nunik
Noeim Ba'asyir sempat dilarikan ke rumah sakit akibat nyeri dadanya saat membonceng istrinya.
Baca Juga : Menohok Banget! Tulisan Di Helm Lorenzo Nyindir Yang Remehin Dia
Baca Juga : Ini Loh Jenis Motor Honda Yang Paling Tidak Laku Di Jawa Barat
Adik kandung Noeim Ba'asyir, Muhammad Fauzi mengungkapkan, bahwa dirinya
Noeim Ba'asyir sempat dilarikan ke ke Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Kustati Solo ujar Muhammad Fauzi Adik kandung almarhum.
"Saya tanya kenapa ini, enggak apa-apa hanya mau jagong (kondangan, red) karena ada teman mengadakan walimahan," ungkap dia menirukan istri Noeim saat dijumpai di rumah duka RT 3/RW 4 Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo, Sabtu (23/2/2019) jelang dini hari.
Baca Juga : Parah, Motor Hajar Truk, Korban Ogah Ditolong, Tewas Lantaran Beling
"Dia (Noeim) merasakan nyeri dada," aku dia menegaskan.
Saat mengalami nyeri dada menurut Fauzi, kakak nomor 8 yang juga keponakan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir itu tengah mengendarai motor dengan memboncengkan istrinya.
"Jadi merasakan nyeri di motor, tetapi tidak sampai jatuh," ungkapnya.
"Ya itu, ke RSUI Kustati Solo bersama istrinya pakai motor," tutur dia.
Dia menambahkan, sebenarnya sudah ada pertolongan di IGD RSUI Kustati Solo.
Baca Juga : Kasus Oknum Polisi Main Tilang Motor Lampu AHO, Akhirnya Bikin Miris
Tetapi pada pukul 21.00 WIB, Noeim yang baru beberapa hari bebas dari status napiter dinyatakan meninggal.
"Kami sangat kelihangan," jelas dia sebelumnya, keluarga membenarkan meninggalnya Noeim Ba'asyir, karena serangan jantung.
Adik kandung Noeim Ba'asyir, Muhammad Fauzi menjelaskan, kakaknya yang merupakan keponakan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir itu menghembuskan napas terakhirnya di IGD.
Noeim Ba'asyir baru lima hari lalu dibebaskan dari Lapas Klas II B Tulungagung, Jawa Timur.
Baca Juga : Walah, Dana Bantuan Tidak Turun Bagi Yang Sedang Kredit Motor
Ia bebas pada Selasa (19/2/2019), setelah menjalani hukuman enam tahun penjara.
Dahulu Noeim Ba'asyir merupakan salah satu pimpinan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) yang terlibat kasus terorisme.
Pada tahun 2014, ia divonis enam tahun penjara.
Noeim menjalani hukuman di beberapa lapas di Jatim.
Sebelum menghuni Lapas Tulungagung sejak 25 Juli 2017, Noeim Ba'asyir mendekam di Lapas Sumenep dan Lapas Tuban.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kronologi Meninggalnya Noeim Ba'asyir: Kena Serangan Jantung saat Naik Motor dengan Istri,
Source | : | Tribunsolo.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR