MOTOR Plus-online.com - Beberapa hari yang lalu sempat viral video pengeroyokan terhadap dua orang terduga maling helm di salah satu Kampus di Kota Medan.
Kedua orang terduga maling tersebut pun tewas dikeroyok massa.
Kakak sepupu korban pengeroyokan tersebut yang berinisial FS menceritakan bahwa bagi siapapun yang mengenal orang-orang yang melakukan tindak penganiayaan dalam video, tolong segera mengabari dirinya.
"Sepupu saya Stefanus Sihombing bersama temannya Silalahi dituduh maling sepeda motor."
Baca Juga : Pemotor Arogan Ngancurin Spion Mobil, Dibalas Tabrak Sampai Terkapar
Baca Juga : Menohok Banget! Tulisan Di Helm Lorenzo Nyindir Yang Remehin Dia
"Padahal sepeda motor itu milik sendiri. Karena tidak membawa STNK," tulis FS di akun sosmed Instagram miliknya, Rabu (20/2/2019).
"Kejadian terjadi sekitar pukul 18:00 WIB di salah satu universitas di Medan."
"Mereka dianiaya hingga meninggal dan sekarang sedang menjalani otopsi dan kami telah membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan," sambungnya.
FS mengimbau mohon bantuannya teman-teman agar keadilan dapat ditegakkan dan para pelaku dapat ditangkap.
Baca Juga : Setinggi Langit, Bos Ducati Puji Alvaro Bautista Juara WSBK Australia
1. Terutama pria berbadan gemuk memakai baju biru dongker
2. Para satpam
3. Pria dengan topi kemeja batik biru dan jeans hitam
4. Pria dengan jaket hoodie biru dongker
Baca Juga : Kasus Oknum Polisi Main Tilang Motor Lampu AHO, Akhirnya Bikin Miris
Saat dihubungi via sosmed, FS membenarkan bahwa sepupunya telah meninggal dunia.
Kedua korban tewas namanya Joni Pernando Silalahi (30) dan Steven Sihombing (21).
Joni dan Steven merupakan warga Jalan Tangkul I Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung.
Lalu dari akun Instagram @inimedanbungg, keempat orang petugas keamanan tersebut akhirnya ditangkap pihak kepolisian.
View this post on Instagram
Keempat orang tersebut berinisial MP (22) warga Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, BP (18) warga Jalan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, M AK (21) warga Kelurahan Terjun Medan Marelan dan FR (26) Jalan Pancing 1 Mabar Hilir.
Sementara pelaku lain yang diduga ikut terlibat aksi pengeroyokan masih dalam pencarian.
Source | : | Tribun Medan,Instagram/@inimedanbungg |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR