MOTOR Plus-online.com - Gelaran balap motor akbar MotoGP, akan digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Selain MotoGP, balapan WorldSBK akan digelar di Indonesia mulai tahun 2021.
Selain persiapan infrastruktur seperti sirkuit, ada hal penting yang dibutuhkan.
Yaitu biaya penyelenggaraan, yang diminta Dorna, berapa biayanya?
Baca Juga : Indonesia Siap Gelar MotoGP dan WSBK, Bos Dorna Kasih Komentar Mengejutkan
Baca Juga : Video Detik-detik Penonton Nyaris Kehilangan Nyawa Tersambar Motor, Pembalap Terpental
Yup, ada yang harus dibayar promotor tuan rumah yaitu Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) kepada Dorna.
Dorna sendiri merupakan perusahaan induk MotoGP, yang memberikan hak kepada promotor untuk menggelar MotoGP dan WorldSBK.
Dikutup dari Totalsportek, promotor tuan rumah harus membayar sekitar 6 sampai 12 juta Dollar untuk sekali penyelenggaraan.
Itu setara Rp 80 sampai 168 Miliar, itu pada tahun 2010, dan untuk event MotoGP di Eropa.
Baca Juga : Heboh! Video Pemotor Tegur Keras Polisi Karena Melanggar Lalu Lintas
Lantas, berapa biaya yang diminta Dorna, kepada ITDC untuk menyelenggarakan MotoGP Mandalika?
"Dorna meminta 9 juta Euro, untuk kontrak hak penyelenggaraan," jelas Abdulbar Mansoer, Direktur ITDC.
Wuih, besar juga ya angkanya? Namun harus diingat, angka itu sebanding dengan dampak positif ke Lombok.
"Wisata Lombok akan meningkat, mulai dari pariwisata lokal dan kebudayaanya," jelasnya.
Baca Juga : Diduga Menghalangi Jalan, Pemotor Terlibat Duel dengan Driver Ojol, Sekali Pukul Terjungkal
Selain itu, menyelenggarakan MotoGP dan WorldSBK menjadi kebanggaan bagi negara Indonesia.
"Bisa menyelenggarakan MotoGP jadi pride, terutama meningkatkan kepercayaan untuk event-event akbar," tutup Abdulbar.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR