MOTOR Plus-online.com - Pemberitaan bahwa MotoGP akan digelar di Indonesia 2021 nanti, mendominasi dunia maya.
Balapan akbar itu akan digelar di Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat.
Agar lebih terungkap, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata Mandalika, menggelar konferensi pers bersama media.
Salah satu yang terkuak, adalah alasan mulia mengapa Lombok, dipilih untuk menggelar balap MotoGP.
Baca Juga : Bandung Gempar! Video Bentrokan Kelompok XTC Lawan Warga Pecah, Puluhan Pemuda Bawa Senjata
Baca Juga : Video Detik-detik Penonton Nyaris Kehilangan Nyawa Tersambar Motor, Pembalap Terpental
Alasan pertama, diawali dari prospek Mandalika, menawarkan sensasi menonton balap MotoGP yang berbeda dibanding negara lain.
"Sirkuit Mandalika dibangun dengan konsep street circuit atau sirkuit jalanan, pertama di dunia," jelas Abdulbar M. Mansoer, Direktur Utama ITDC.
“Dalam pembangunan street circuit ini, kami sebagai pengembang kawasan akan membangun infrastruktur jalan atau badan jalannya,"
"Sedangkan fasilitas jalan sebagai street circuit akan dilanjutkan oleh Vinci,” lanjut Abdulbar M. Mansoer.
Baca Juga : Modulator ABS Bermasalah, Honda Langsung Recall 6 Motor Sekaligus, Salah Satunya Motor Ini
Karena pembangunan sirkuit ini, tentunya bakal banyak infrastruktur, yang dibangun untuk menunjang balapan MotoGP.
Penunjang pariwisata lain itu seperti hotel dan resort, yang akan dibangun di Mandalika.
Berkat pembangunan itu, diharapkan ITDC membuat pariwisata Lombok, kembali pulih setelah gempa di tahun 2018.
"Semoga datangnya MotoGP dan WorldSBK ke Mandalika, membuat pariwisata Lombok pulih, dan menambah pemasukan warga sekitar," tambah Mansoer.
Baca Juga : Tim Lain Harus Waspada, Suzuki Tebar Ancaman di Sesi Tes Pramusim Qatar Hari Kedua
Dorna selaku perusahaan induk MotoGP, yang memberikan hak kepada promotor untuk menggelar MotoGP dan WorldSBK, memberikan hak istimewa ke Indonesia.
Berbeda dengan negara lain seperti Thailand yang hanya 3 tahun, Indonesia diberi jatah lebih panjang untuk menggelar MotoGP.
"Karena mereka (Dorna) mungkin melihat, ke kami itu BUMN, sementara di Thailand swasta," ujar Mansoer.
"Kedua, mungkin karena Indonesia pasar yang sangat seksi buat mereka, jadi mereka semakin lama semakin mau di sini," tutupnya.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR