MOTOR Plus-Online.com- Jika sobat pengguna motor matic terpaksa menerjang banjir, ada beberapa hal yang perlu sobat ketahui.
Biasanya, masalah terjadi pada bagian transmisi alias CVT.
“Ya mesin biasanya akan tetap hidup, namun jika gas dipelintir motor tidak bisa berjalan.
Jangan panik, biasanya CVT-nya slip,” buka Ryan Fasha, mekanik dari RF Motoworks.
Baca Juga : Penggemar Balap Pasti Girang, Segini Target Jumlah Penonton MotoGP Indonesia 2021
Baca Juga : Magelang Gempar! Pria Bawa Gulungan Selimut Pakai Motor, Ternyata Isinya Jenazah Pacarnya
Hal itu terjadi, karena air yang masuk ke dalam kompartemen CVT, mengganggu kinerja puli yang membuat perangkat ini tidak bisa mentransfer tenaga dari mesin ke roda dengan sempurnya.
Makanya terjadi slip, yaitu kondisi dimana motor tidak mau berjalan meski gas sudah dibuka.
Untuk pertolongan pertamanya, baiknya bawa motor ke tempat yang aman dari banjir terlebih dahulu.
“Setelah itu, buang air yang ada di CVT masuk ke dalam kompartemen CVT, mengganggu kinerja puli yang membuat perangkat ini tidak bisa mentransfer tenaga dari mesin ke roda dengan sempurnya.
Baca Juga : Gak Banyak Yang Tahu, Gara-gara Hal Sepele, Aki Motor Bisa Tekor
Buang air yang ada di CVT.
Gunakan tang untuk menekan klip pengunci slang buntu di bawah bak CVT.
Kalau darurat tarik pakai tangan kosong juga bisa.
Nanti air yang di dalam bak CVT akan ngocor sendiri.
Begitu mesin dipanaskan air akan kering dan slip hilang lagi.
Tapi, nantinya harus segera bongkar CVT untuk dibersihkan dan iberi grease yang telah kering karena kebawa air.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1033 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR