MOTOR Plus-online.com - Bajaj standar mah biasa, ini bajaj dihias seperti tuk tuk di Thailand.
Demi menarik penumpang bajaj standar dihias dengan stiker, lampu kerlap kerlip dan audio.
Meski digempur oleh moda transportasi dengan sistem daring, tak menyurutkan Ahmadi untuk terus bekerja sebagai sopir bajaj.
Warga Kemang Timur ini menghias bajajnya demi menarik para calon penumpang.
Baca Juga : Penggemar Balap Pasti Girang, Segini Target Jumlah Penonton MotoGP Indonesia 2021
Baca Juga : Mengenal Vinci Construction, Investor yang Akan Bangun Sirkuit MotoGP Mandalika
Dalam menghias dilakukan secara bertahap enggak sekaligus hampir seluruh badan bajaj di hias.
Ditambah lampu-lampu di sekelilingnya kalau malam terlihat kerlap kerlip," beber Ahmadi kepada TribunJakarta.com pada Selasa (26/2/2019) di lokasi.
Terlihat seluruh bodi bajajnya dipenuhi stiker bergambar yang dibeli dari penjual mainan.
Baca Juga : Bandung Gempar! Video Bentrokan Kelompok XTC Lawan Warga Pecah, Puluhan Pemuda Bawa Senjata
Saat menengok bagian dalam bajaj, tampak tempat duduk depan maupun belakang joknya dilapisi berbahan kain.
Di bagian jendela dan tempat duduk bagian depan penumpang pun dihiasi dengan tambahan gorden.
Tape mobil dan pengeras suara pun terpasang menemani setiap para penumpang yang menaiki bajaj itu.
Selain itu, Ahmadi memajang beberapa miniatur mainan yang tak dimiliki oleh kendaraan bajaj pada umumnya.
Baca Juga : Jahat Banget! Motor Yamaha MT-25 Bore Up Paket R3 Eropa, Tenaga Tembus 43 dk!
"Saya belum lama jadi sopir bajaj ini, tapi saya menghias bajaj agar lebih menarik saja.
Ini semua saya beli sendiri sejak mulai menghias dari dua tahun yang lalu," tuturnya.
Ahmadi mengatakan penghasilannya sebagai sopir bajaj makin kesini kian meredup.
Pasalnya, ia dan sopir bajaj lainnya harus bersaing dengan maraknya taksi online untuk menggaet penumpang.
Baca Juga : Ngeri Banget! Deretan Koleksi Motor 2-tak Sultan, Salah Satunya Pasti Inceran Loe
Ia kepayahan demi mengejar setoran dengan pjumlah penumpang yang tak menentu.
"Sehari saya setoran Rp 80 ribu itu berat jaman sekarang contohnya aja sampai siang saya belum dapat penumpang," lanjutnya.
Setidaknya, penghasilan tambahan didapat dari upaya Ahmadi menghias bajaj berkelir birunya.
"Suka ada tambahan uang dari orang yang melihat-lihat bajaj saya. Seperti anak-anak sekolah waktu itu melihat bajaj, saya diberikan uang Rp 100 ribu," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ahmadi Rela Gelontorkan Uang Rp 3,5 Juta Buat Modif Bajajnya Jadi Nyentrik,
Source | : | Tribunjakarta.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR