MOTOR Plus-online.com - Dalam kondisi standar, Ninja 250SL dan Z250SL dilengkapi dengan piston 72 mm.
Dengan stroke 61,2 mm yang jika dihitung kapasitas mesinnya jadi 249 cc.
Supaya kapasitas mesin jadi terdongkrak, apa saja bagian yang diubah serta spesifikasi lengkapnya?
Tersedia paket bore up untuk Ninja 250SL yang bikin kapasitas mesinnya bisa membengkak jadi 315 cc.
Baca Juga : Terbongkar! Rahasia Motor Maverick Vinales Jadi yang Tercepat di Tes Pramusim MotoGP Qatar
Baca Juga : Penggemar Balap Pasti Girang, Segini Target Jumlah Penonton MotoGP Indonesia 2021
“Kita sediakan blok silinder dan piston kit berukuran 81 mm. Pemasangan bisa diterapkan ke Ninja 250SL, Z250SL atau KLX250 karena mesinnya sama,” jelas Angga Kurniawan, pemilik bengkel Anjany Racing di Kebon Jeruk, Jakarta Barat kepada GridOto.com.
Ubahannya antara lain penyesuaian kubah piston agar kompresinya masih aman dan mendekati standarnya di 11.3:1.
Selain ukuran 81 mm, tersedia juga piston 79 mm yang jika ditotal maka kapasitas mesin naik jadi 300 cc.
Baca Juga : Pantas Pede, Ini Cara Pembalap MotoGP Setting Riding Position Motor Balap
Baca Juga : Tanpa Spesial Tools, Begini Trik Mudah Ganti Kampas Ganda Motor Matik
“Sedangkan blok silindernya kita pakai punya Kawasaki 250SL/KLX250 yang sudah di custom agar piston baru dapat terpasang,” lengkapnya.
Piston aftermarket Honda CBR 250R dipilih karena motor tersebut punya kesamaan ukuran pin piston yaitu 17 mm.
Dengan demikian, blok serta piston set standar motor kalian tidak digunakan dan bisa dipasang kembali sewaktu-waktu jika mesin ingin dikembalikan standar.
Anjany Racing
Jl. Panjang No.21, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (0812-8176-9879)
Penulis | : | Arseen |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR