MOTOR Plus-online.com - Banyak yang bilang pelumas diesel bagus di motor yang mengusung mesin bensin.
Ada juga yang menyangkan katanya pelumas diesel tidak boleh dimasukin ke mesin bensin.
Nah, daripada debat coba main ke gerai oli.
Disana ada oli diesel yang bisa dipakai untuk motor.
Baca Juga : Penggemar Balap Pasti Girang, Segini Target Jumlah Penonton MotoGP Indonesia 2021
Baca Juga : Magelang Gempar! Pria Bawa Gulungan Selimut Pakai Motor, Ternyata Isinya Jenazah Pacarnya
Seperti keluaran Pertamina yaitu Meditran SC.
Sedangkan pabrikan Shell meluncurkan Helix HX5.
Pasti banyak yang bingung, kenapa kedua pelumas itu direkomendasi untuk mesin diesel dan bensin sekaligus.
Nah, untuk itu mesti tahu kode yang ada di kemasan masing-masing oli.
Baca Juga : Gak Banyak Yang Tahu, Gara-gara Hal Sepele, Aki Motor Bisa Tekor
Perhatikan API Service atau tingkatan mutu oli tersebut.
Kode API Service-nya ganda atau ada tanda garis miringya.
Misalkan kode yang tertera di pelumas Pertamina Meditran SX yaitu API CF-4 /SG.
CF-4 artinya pelumas untuk pelumas diesel turbo dan non turbo.
Baca Juga : Pantas Pede, Ini Cara Pembalap MotoGP Setting Riding Position Motor Balap
Bisa juga dipakai untuk mesin bensin karena ada garis miring diikuti kode SG
Arti ari SG menyatakan kualitas pelumas untuk mesin bensin 1993 dan sebelumnya.
Contoh lain di Shell Helix HX5, di paling bawah kemasan tertulis API SN/CF.
Kode SN menyatakan kualitas oli untuk mesin bensin.
Kode SN merupakan oli untuk mesin bensin dengan teknologi terkini.
Sedangkan CF menyatakan kualitas oli mesin diesel untuk mesin 1994 dan sampai kini.
Nah, sekarang paham kan?
Untuk mengetahui apakah pelumas itu bisa dipakai untuk bensin saja atau diesel saja bisa dilihat dari kode API Service-nya.
Kalo untuk diesel saja, kodenya single misalkan cuma API Service CF, tidak ada garis miring lagi.
KOMENTAR