MOTOR Plus-online.com - Pembalap tercepat di tes pramusim MotoGP 2019 Qatar, Maverick Vinales, ternyata belum puas memperkuat masih penasaran soal rencananya mendatangkan psikolog di MotoGP 2019.
Musim lalu, Maverick Vinales mengaku mengalami gangguan emosional akibat tekanan dan masalah yang bertubi-tubi dan ingin memakai jasa psikolog.
Sayangnya, rencana itu belum terwujud karena banyak hal.
Baca Juga : Cukup Modal Rp 10 Ribu, Gejala Matik Gredek di Pagi Hari Hilang
Baca Juga : Ini Toko Khusus Spare Part 2-Tak Import Thailand Dan Malaysia
"Saya belum melakukannya selama musim dingin ini," kata Maverick Vinales dikutip dari Speedweek.com.
Maverick Vinales sih sebenarnya ingin mewujudkannya, tapi masih ragu.
Kini yang ada di pikirannya saat ini adalah persiapan.
Baca Juga : Uniknya Lorenzo Di Tes MotoGP Qatar, Dari Handgrip Sampai Winglet
Sedangkankan, psikolog bakal didatangkannya jika musim sudah berjalan.
"Sebenarnya saya sudah sempat memeriksakan kondisiku dan coba santai juga melepaskan stres," ungkap Maverick Vinales.
"Mungkin saya tetap mendatangkan psikolog usai 3 atau 4 ronde di musim 2019," jelasnya.
Baca Juga : Ini Loh Jenis Motor Honda Yang Paling Tidak Laku Di Jawa Barat
Persiapan jelang MotoGP 2019 ini perfroma Maverick Vinales cukup menjnajikan.
Pada tes pramusim MotoGP 2019 Qatar (23-25/2019), Maverick Vinales menjadi pembalap tercepat dan tampil konsisten sejak hari pertama.
Source | : | Speedweek |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR