MOTOR Plus-Oline.com - “Baru main motor enam bulan terakhir ini! Tapi bener ya, namanya main motor itu ternyata bikin nagih,” buka Arie Santosa, pemilik Yamaha XMAX dan NMAX yang dibikin kembar.
Wah, hobi tersalurkan nih!
Yang pertama bikin NMAX, dibikin sesuai karakter Arie yang doyan motor turing dan warnanya memang dibuat sesuai kesukaan doi.
“Eh.., enggak lama XMAX keluar! Akhirnya tebus XMAX dan bikinlah proyek kembar ini,” lanjut Arie, yang melakukan modifikasi di Ihsan Motoshop di kawasan Duren Sawit, Jakarta
Timur.
Baca Juga : Barang Langka, Kawasaki Kaze-R Dijual Murah, Kondisi Mulus dan Surat Lengkap
Baca Juga : Bikin Ngiler, Ajudan Pribadi Jual Koleksi Motor Langka Yamaha 125Z
Arie menjelaskan kalau doi sudah memesan bore up kit milik Yamaha XMAX 300 yang dipasarkan di Eropa.
“Tapi sayangnya belum sempat dipasang, karena masih menunggu ECU aftermarket buat XMAX ini.
Takut apa-apa kalau pakai ECU standar. Untuk yang sekarang,mesin cukup dijejali knalpot Termignoni untuk Ducati,” papar pria yang bakal meminang Yamaha TMAX ini.
Selain sekujur bodi dilapis dengan cutting sticker bernuansa biru doff, ia juga menyematkan beberapa variasi pendukung.
Baca Juga : Maverick Vinales Pose Bareng Tim Baru, Termasuk Ada Psikolog Baru?
“Menu wajib pastinya pakai top box GIVI Trekker,karena NMAX pakai ini juga.
Selain itu, setang dibikin trondol dan disematkan setang lebar merek Protaper dan ada crashbar tambahan di sisi kanan-kiri buatan Ihsan Motor,” tambahnya.
Menurut pria yang lama tinggal di Amerika Serikat ini, sistem pengereman Yamaha XMAX miliknya kurang pakem.
Maka nya doi langsung lakukan upgrade di sektor ini.
Baca Juga : Video Petugas Dishub Hilang Wibawa Dimaki Pemotor yang Lawan Arah, Ban Bocor Jadi Alasan
“Awalnya cakram pakai punya YZF-R25, tapi masih kurang enak. Akhirnya ambil punya Kawasaki Ninja 250 series.
Cakram ini dicengkram kaliper Brembo 4 piston, beserta master rem RCS15. Untuk cakram belakang juga dikawal merek yang sama, yaitu Brembo 2 piston yang ditekan oleh master rem RCS14,” lanjutnya.
Area ini tidak ketinggalan untuk diotak-atik, dengan mengadopsi suspensi keluaran Ohlins.
“Enggak apa deh mahal, yang penting kalau turing atau riding harian tetap nyaman,” tutupnya.
Bukan hanya nyaman, kalau motor sudah pakai Ohlins, nampaknya itu motor terlihat bekelas dan tingkat dewa. Hehe...
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Pirelli Diablo Scooter
120/70 - 15
Ban belakang : Pirelli Diablo Scooter
160/60 - 144
Top box : Givi Trekker
Setang : Protaper
Ihsan Motor : 0898-9107-358
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 980 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR