MOTOR Plus-Online.com- Kawasaki Ninja 150R, tentu diciptakan sesempurna mungkin oleh para desainer Kawasaki.
Tapi, namanya buatan manusia, pasti ada saja kekurangan yang ditemukan di motor ini.
Yaitu slang pernafasan mesin atau biasa disebut engine breath, posisinya berada di bawah karburator.
Ujung slang tidak masuk ke box filter bawaan motor, kayak yang diaplikasikan di motor-motor sekarang.
Baca Juga : Kawasan Klender Geger, Video Penangkapan Begal Motor di Flyover, Sirine Polisi Gak Dihiraukan
Baca Juga : Pakai Tangki Model Begini, Motor Yamaha NMAX Jadi Anti ke Pom Bensin
Slang pernafasannya pun hanya sedikit, sehingga berpotensi kemasukan benda asing atau air.
Nah, hal itu dialami Agung Manullang, pemilik Kawasaki Ninja 150R keluaran 2004.
Saat motor miliknya habis dicuci steam, ada yang janggal terlihat di kaca intip level oli mesin di bak mesin kanan.
“Wahh.. kok olinya warna putih ya. Jangan-jangan kemasukan air nih!,” heran pria kelahiran 25 tahun yang lalu ini.
Baca Juga : Viral di Media Sosial, Begini kah Tampang Motor Yamaha NMAX Terbaru?
Karena khawatir mesin motornya kenapa-kenapa, langsung saja Agung bawa ke bengkel Thai Rides Works (TRW) miliknya, di Jl. Lumbu Timur No 25, Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat.
Saat ditap oli mesinnya di sana, benar saja, oli yang seharusnya berwarna kuning kecoklatan, sekarang sudah berubah jadi putih susu, lantaran bercampur dengan air.
“Ini jika tidak ditanggulangi secepatnya, bisa merusak komponen mesin dan mengakibatkan karat pada komponen yang terbuat dari besi,” tukasnya.
Tak cukup dengan membuang oli dari lubang baut pembuangan, doi juga buka bak kopling untuk membersihkan seluruh kom-ponen dari oli yang sudah terkontaminasi.
Baca Juga : Cairan Ajaib! Modal Rp 2 Ribuan Bikin Blok Mesin Kusam Seperti Baru
Selanjutnya, Agung memperhatikan kondisi slang pernafasan mesinnya.
“Jika tampak sudah getas, copot atau hilang, sebaiknya segera menggantinya dengan yang baru.
Karena bila slang ini gak ada,berpotensi air mudah menyelinap masuk ke dalam mesin.
Selain itu, sebisa mungkin saat mencuci motor, hindari air bertekanan tinggi disemprot ke ke arah karburator dan sekitarnya,” wanti pemuda Batak ini.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 925 th 2016
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR