MOTOR Plus-online.com - Agar tarikan motor matik miliknya tambah joss.
Anggi Prasetya dari bengkel Gilang Speed Way (GSW) putar otak.
Karena harga part racing mahal, part standar akhirnya dimodifikasi.
Salah satunya dengan bikin ringan pulley primer.
Baca Juga : Catat Nih! Biaya Untuk Bikin SIM di 2019, Bikin Baru dan Perpanjangan
Baca Juga : Oli Curah Murah-Meriah Tapi Dijamin Keaslian Dan Kualitasnya
“Pulley primer kita akali lagi. Biasanya cuma keruk jalur roller agar lebih panjang. Kali ini dibubut biar bobotnya lebih ringan,” tambah Anggi yang bengkelnya di Jl. H. Abdul Gani Raya No. 59, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Trik yang dilakukan Anggi ini sebenarnya sudah diterapkan beberapa produsen pulley aftermarket.
Bedanya, Anggi membuat lubang sendiri dengan bantuan bengkel bubut.
Tujuan dibuatnya lubang itu agar bobot pulley lebih ringan.
Baca Juga : Awas, SIM Pemotor Bisa Dicabut Bahkan Tidak Boleh Memiliki SIM Lagi Kalau....
Baca Juga : Gak Berubah, Tampang Helm Valentino Rossi Di MotoGP Musim Ini
“Logikanya kalau pulley lebih ringan, berputarnya juga lebih gampang. Apalagi pulley sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda. Makanya, ubahan pada bagian ini berpengaruh pada tarikan awal dan top speed motor,” analisa Anggi.
Doi juga mewanti, saat membolongi pulley primer enggak boleh asal.
Sebab, ada jalur roller yang tidak boleh terhalang atau bikin gerak roller tersendat.
Baca Juga : Lebih Adil, Aturan Baru Buat Pembalap Motong Jalur di MotoGP 2019
Jadi, hindari membuat bolongan ekstrem pada jalur roller agar tidak muncul masalah.
“Harus ingat juga kalau pulley primer jadi tempat bergeraknya v-belt. Pastikan permukaan pulley tetap halus setelah proses pelubangan."
"Sejauh ini setelah dibubut saya rasa ada peningkatan akselerasi dan top speed di motor. Tapi, belum diukur akurat hanya sebatas perasaan saja,” tutupnya.
Penulis | : | Arseen |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR