MOTOR Plus-Online.com- Begitulah motor ini dikenal, Valkyrie.
Honda Gold Wing F6C ini, bisa disebut juga F6 Cruiser. Ya, sebab huruf C di belakang angka 6 itu mengartikan sebagai cruiser.
Tak seperti Gold Wing yang mengusung beragam peranti seperti box belakang, windshield dan juga perangkat elektronik lainnya, Valky justru tampil sangat sederhana.
Murni sebagai pacuan penjelajah yang tampil apa adanya.
Sebelum menyemplak besutan yang sama mengusung mesin layaknya Gold Wing dan F6B ini, sempat terbesit di kepala, gimana handlingnya ketika diajak riding nanti.
Baca Juga : Catat Nih! Biaya Untuk Bikin SIM di 2019, Bikin Baru dan Perpanjangan
Baca Juga : Kompas Gramedia Luncurkan Portal Berita Entertainment, Grid.Id
Terbayang, pacuan yang memiliki mesin 6 silinder 1.832 cc ini bakal sulit mengatur laju dan meliuk di kemacetan.
Belum lagi ketika harus menopangnya dan berjalan perlahan.
Tetapi, tenyata semua itu hanya sebatas ketakutan awal saja.
Sebab, ketika pacuan yang memiliki bobot 342 kg ini berjalan, semua perasaan awal itu sirna.
Baca Juga : Tega Banget! Video Anak Kecil Nyaris Tersungkur, Ponselnya Dibawa Kabur Jambret di Bekasi
Tester MOTOR Plus yang memiliki tubuh 178 cm/62 kg ini, tak alami kendala berarti.
Seakan, titik distribusi bobot motor hanya sedikit berada di depan jok saja.
Jadi, untuk mengatur arah F6C ketika berjalan pelan pun mudah.
Mengusung spek bore x stroke, 74 mm X 71 mm, mesin SOHC yang diusungnya justru lebih memanjakan torsi ketimbang power.
Baca Juga : Kawasan Menteng Mencekam, Video Perempuan Pemotor Ngamuk Kejar Petugas Dishub, Kaca Mobil Dipukul
Valky meny-emburkan torsi maksimum 167 Nm/4.500 rpm dengan tenaga puncak 87 kW (sekitar 118 hp)/5.500 rpm.
Tetapi anehnya, suguhan torsi yang sangat besar ini tidak membuat rider jadi cepat lelah.
Sebab, torsi yang keluar dari mesin yang ditopang 5 percepatan ini tak mengentak-entak.
Begitunya, kecepatan 160 km cepat diraih meski harus cepat pindah gigi agar tak terkena
limitter rpm.
Power delivery yang tersalur dari mesin ke roda belakang yang ditopang pro arm,tergolong halus.
Ketika throttle gas dibuka, F6C seakan memberikan tubuh waktu sejenak untuk bersiap untuk menerima muntahan tenaga.
Baca Juga : Cairan Ajaib! Modal Rp 2 Ribuan Bikin Blok Mesin Kusam Seperti Baru
Ditambah lagi, posisi riding F6C juga nyaman.
Setang yang sedikit menjulur ke belakang dengan foot steep yang tak terlalu ke depan membuat lekuk kaki lebih santai.
Kombinasiini membuat berkendara lama dengan Valky tak terasa melelahkan.
Bahkan, seakan enggan berpisah dengan pacuan yang panel spidometernya sudah mengusung full digital dengan layar LCD berpendar biru di malam hari ini.
Baca Juga : Enggak Main-main! Dishub Bakal Tangkap dan Pidanakan Tukang Parkir
Em-Plus yang ridingdengan F6C di event Honda Asia Journey 2016 di Malaysia akhir Oktober lalu pun seakan dimanja ketika menunggangi Valky.
Gimana tidak! Meski tak memiliki windshield, namun ketika Em-Plus pacu hingga kecepatan konstan 140 km/ jam, tak membuat badan ‘tertampar’ angin secara keras.
Sehingga, berlari di kecepatan tersebut pun tubuh tetap terasa santai dan nyaman.
So, 1.832 cc dalam genggaman!
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 925 th 2016
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR