Ternyata Bahaya Mencampur Nitrogen dengan Angin Biasa, Pelek Juga Bisa Rusak

Motorplus,Rudy Hansend - Selasa, 5 Maret 2019 | 09:15 WIB
Ryan
isi angin nitrogen


MOTOR Plus-Online.com- Sobat pengguna Nitrogen untuk isi tekanan bannya, pasti pernah merasakan ban kempes saat riding atau lupa cek tekanan ban.

Ini akan jadi dilema, bila di tempat kejadian tidak ada stasiun pengisian nitrogen.

Sebab, nitrogen haram hukumnya dicampur angin biasa “Sangat tidak disarankan mencapur nitrogen dengan angin biasa, atau sebaliknya.

Karena perubahan tekanannya jadi lebih tinggi,” tukas Jimmy Handoyo, Technical Service and Marketing dari FDR.

Baca Juga : Ini Modus Baru Bikin Ban Bocor Dan Lebih Bahaya Dari Tebar Paku

Baca Juga : Area Cikokol Mendadak Macet, Driver Ojol Meninggal Terlindas Truk, Darah Berceceran di Aspal

“Kalau kondisinya emergency sih gak apa-apa. Tapi, bila ketemu stasiun pengisian nitrogen,
langsung lakukan penggantian nitrogen murni ya,” sarannya.

Ucapan beliau bukan tanpa alasan Dengan mencampur angin biasa dengan Nitrogen murni, itu akan membuat senyawa udara yang berada di ban menjadi kacau.

“Bila tekanan angin biasa bisa naik 4-5 psi saat ban panas, pakai nitrogen bercampur angin biasa bisa lebih dari itu,” sebutnya.

Selain itu, efek positif yang didapat dari penggunaan nitrogen yang telah disebutkan di atas, jadi hilang karena unsur kemurnian nitrogen (N2) telah ternodai.

Baca Juga : Ini Modus Baru Begal Merampas Motor Dari Target Yang Diincarnya

Pelek pun mudah berkarat karena uap air yang terkandung di udara bebas.

Nah, untuk sobat yang riding setiap hari untuk menjalankan rutinitas, beliau juga menghimbau agar selalu mengecek tekanan ban setiap 3 minggu sekali.

Ini dimaksudkan, agar motor sobat tetap irit karena tekanan ban terjaga. Sobat juga akan terhindar dari masalah tekanan ban kurang saat lagi asyik riding.

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 937 th 2017

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular