MOTOR Plus-Online.com- Pelumas secara bahan dasar pembuatnya, ada 2 jenis oli.
Pertama oli mineral, kedua oli sintetik.
Dari sisi kualitas, oli sintetik lebih bagus dibanding oli mineral.
Makanya harga oli sintetik lebih mahal dibanding mineral.
Baca Juga : Ganteng Maksimal, Pasang Setang Baplang Motor Honda BeAT Street eSP di BeAT Sporty
Baca Juga : Ini Modus Baru Bikin Ban Bocor Dan Lebih Bahaya Dari Tebar Paku
Base oil sintetik, punya beberapa bahan dasar pembuatnya.
Menurut Shofwatuzzaki, B2C Technical Manager PT Shell Indonesia, untuk oli sintetik yang dijual di pasaran ada 4 bahan dasar pembuatnya.
“Pertama, dari bahan Mineral Grup 3. Jadi, dalam base oil mineral dibagi 3 grup. Grup 1 dan grup 2 untuk base oil oli mineral.
Nah, grup 3 meski mineral, namun secara spesifikasi sama dengan sintetik,” kata Zaki, panggilan akrabnya.
Baca Juga : Cuma Modal Rp 15 Ribuan, Rem Belakang Motor Matic Enggak Keras dan Makin Pakem
Kedua, terbuat dari PAO atau poly-alpha-olefin.
PAO ini termasuk dalam base oil grup 4.
“Base oil ini didapat dari hasil proses kimia, sehingga menghasilkan base oil rendah sulfur dan memiliki Index Viscositas yang tinggi,” kata pria yang berkantor di kawasan TB
Simatupang, Jakarta Selatan ini.
Base oil sintetik berikutnya yang ketiga adalah grup ester.
Baca Juga : Paku Mulai Ditinggalkan Penyebar Ranjau, Dua Material Ini Lebih Berbahaya dan Ancam Keselamatan Pemotor
Base oil ester yang full sintetik karena semua base oil sintetik selain ester masih memerlukan base oil mineral, walaupun sedikit sebagai pelarut additive-nya.
Terakhir atau yang keempat adalah Gas To Liquid (GTL).
Menurut Zaki, base oil GTL ini merupakan yang terakhir dari sisi penggunaan.
“Baru digunakan di 2011.
Baca Juga : Catat Nih! Biaya Untuk Bikin SIM di 2019, Bikin Baru dan Perpanjangan
Dari sekian oli yang ada, yang menggunakan bahan dasar GTL ini hanya Shell tipe Ultra,” ungkapnya.
Dari keempat base oil sintetik itu, kata Zaki asing-masing memiliki keunggulan yang sama.
“Tak ada perbedaannya. Secara umum, oli sintetik memiliki 3 keunggulan, yakni Index Viscositas tinggi, rendah sulfur dan rendah penguapan,” tutupnya.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 937 th 2017
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR