MOTOR Plus-online.com - Regulasi single ECU seperti MotoGP diperkenalkan pada kelas Asia Production 250 cc (AP250) di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019.
Terlihat, persaingan di kelas ini semakin ketat karena regulasi penerapan single ECU ini.
Maksudnya single ECU disini adalah, penggunaan ECU seragam.
Alias, one make ECU dari aRacer Speedtek.
Baca Juga : Ganteng Maksimal, Pasang Setang Baplang Motor Honda BeAT Street eSP di BeAT Sporty
Baca Juga : Cuma Modal Rp 15 Ribuan, Rem Belakang Motor Matic Enggak Keras dan Makin Pakem
Baik All New Honda CBR250RR, Yamaha YZF-R25, dan All New Kawasaki Ninja 250 menggunakan ECU yang sama.
Artinya, bagian elektronik di masing-masing motor balap merata, tinggal pintar-pintarnya mapping.
ECU yang digunakan ini juga khusus, tidak sama seperti yang dijual di pasaran.
Meskipun, ECU tersebut merupakan salah satu merek ECU aftermarket.
Baca Juga : Ini Modus Baru Bikin Ban Bocor Dan Lebih Bahaya Dari Tebar Paku
"Fiturnya sama saja seperti yang dijual di pasaran. Hanya saja ada tambahan, data dari logger yang tidak bisa ditarik sembarangan," buka Amir, salah satu mekanik dari ONEXOX TKKR SAG Racing Team.
"Untuk loggernya, cuma orang dari aRacer saja yang bisa menarik datanya," lanjutnya.
Di sesi tes pramusim ARRC 2019 yang diadakan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Andi Muhammad Fadli berhasil menjadi yang tercepat di sesi pertama dan kedua (5/3/2019).
Pembalap Manual Tech KYT Kawasaki Racing berhasil mencatatkan waktu 2 menit 27,360 detik di sesi pertama.
Baca Juga : Paku Mulai Ditinggalkan Penyebar Ranjau, Dua Material Ini Lebih Berbahaya dan Ancam Keselamatan Pemotor
Sedangkan di sesi kedua berhasil mencetak waktu 2 menit 27,729 detik.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR