MOTOR Plus-online.com - Isu balap motor MotoGP terbaru, datang dari tim Ducati.
Gosipnya, menyangkut soal kontrak pembalap tim, yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna Italia ini.
Tidak tanggung-tanggung, isunya Ducati dikabarkan sempat ingin mengganti Danilo Petrucci, pembalap di tim pabrikannya.
Waduh, padahal Danilo Petrucci tahun ini baru berpredikat tim Ducati pabrikan di MotoGP 2019, kok bisa?
Baca Juga : Paku Mulai Ditinggalkan Penyebar Ranjau, Dua Material Ini Lebih Berbahaya dan Ancam Keselamatan Pemotor
Baca Juga : Nembus Luar Negeri, Hebatnya Bengkel Spesialis RX-King Asal Yogyakarta
Seperti dilansir dari Marca.com, sumber terpercaya mengatakan jika Alvaro Bautista diplot untuk menggantikan Danilo Petrucci.
Performa menakjubkan Alvaro Bautista di MotoGP Australia 2018 saat menggantikan Jorge Lorenzo, membuat Ducati kesengsem.
Alvaro Bautista berhasil finis ke-4 pada balapan di Phillip Island 2018 lalu, dengan balapan yang bikin deg-degan.
Setelahnya, tim Ducati bingung setengah mati saat itu.
Baca Juga : Viral! Penampakan Motor Honda CB150R Streeter 2019, Moge Banget
Sayangnya, Ducati sudah mengumumkan Danilo Petrucci, sebagai pembalap tim pabrikan Ducati di MotoGP 2019.
Sedangkan Alvaro Bautista diplot, sebagai pembalap utama di World Superbike.
Untuk mewujudkan hal itu, Ducati sempat bakal melakukan hal luar biasa.
Tim yang kental nuansa Italia ini, hampir saja membatalkan kontrak Danilo Petrucci untuk Alvaro Bautista.
Baca Juga : Blak-blakan, Inilah Alasan TJM Racing Banting Setang Jadi Privateer
Sayangnya, Ducati kemudian membatalkan keinginannya, ini karena berbagai hal.
Namun, kabar mengejutkan ini muncul ke permukaan kembali, setelah performa apik Alvaro Bautista di WorldSBK.
Terutama aksi Alvaro Bautista pada debutnya di WorldSBK Australia beberapa hari waktu lalu.
Baca Juga : Waduh! Ada Apa Nih 3 Tim Balap Indonesia Gak Ikutan Tes ARRC 2019
Ya ditunggu aksi Danilo Petrucci di MotoGP musim ini.
Pastinya Petrux, begitu panggilan akrabnya Danilo Petrucci, pasti ingin membuktikan Ducati kalau dia lebih pas untuk menggeber Desmosedici GP19.
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR