MOTOR Plus-online.com - Ronde pertama MotoGP musim ini berlangsung di sirkuit Losail, Qatar, (10/3/2019).
MotoGP Qatar pertama kalinya jadi host MotoGP musim 2004 silam.
Saat itu, MotoGP Qatar belum melangsungkan balap malam dan bukan jadi ronde pembuka MotoGP.
Sehingga gelaran MotoGP Qatar sempat dikeluhkan pembalap selain cuaca yang dingin.
Letak sirkuit Losail di tengah padang pasir membuat lintasan licin karena banyak pasir akibat tiupan angin.
Baca Juga : Nembus Luar Negeri, Hebatnya Bengkel Spesialis RX-King Asal Yogyakarta
Baca Juga : Siap-Siap Begadang, Catat Jadwal Lengkap Gelaran MotoGP Qatar 2019
Baru di musim 2008, MotoGP Qatar menggelar balap malam.
Saat itu, MotoGP Qatar mencatat sejarah sebagai balapan MotoGP pertama di dunia yang diadakan malam hari.
Ternyata balap malam di MotoGP Qatar bukan satu-satunya keunikan.
Ada beberapa keunikan lain sepanjang MotoGP Qatar jadi host MotoGP sejak 2004.
Apa saja keunikannya itu, simak ulasannya berikut.
Baca Juga : Paku Mulai Ditinggalkan Penyebar Ranjau, Dua Material Ini Lebih Berbahaya dan Ancam Keselamatan Pemotor
1. Pembalap Satelit Pertama Dan Terakhir Yang Juara
MotoGP Qatar pertama kali diadakan musim 2004, silam.
Pembalap yang berhasil menjadi juara di event perdana MotoGP Qatar adalah Sete Gibernau dari tim Telefonica Movistar Gresini.
Kemenangan Sete Gibernau di 2004 itu menjadi kemenangan pertama dan terakhir bagi pembalap non-tim pabrikan.
Terhitung musim 2005 hingga 2018, pembalap yang selalu jadi juara didominasi pembalap dari tim pabrikan.
Baca Juga : Bukan Paku, Kalau Di Daerah Ini, Pemotor Kudu Waspada Ranjau Lain
2. Geser Waktu Balapan Ke Hari Senin
Sukses menggelar balap MotoGP malam hari di musim 2008, musim berikut di 2009 jadi tantangan tersendiri.
Kondisi balapan malam turun hujan deras.
Cuaca buruk memang menjadi momok buat balap malam MotoGP Qatar.
Hingga akhirnya, balapan malam hari Minggu pun dibatalkan.
Namun demikian, atas permintaan pihak penyelenggara MotoGP Qatar mengusulkan untuk memindahkan waktu balapan malam MotoGP Qatar jadi hari Senin.
Alhasil, pembalap pun menerima keputusan dan melangsungkan balap MotoGP yang pertama kalinya berlangsung bukan di weekend melainkan weekday.
Baca Juga : Viral! Penampakan Motor Honda CB150R Streeter 2019, Moge Banget
3. Valentino Rossi Pertama Menang Balap Malam MotoGP Qatar
Pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, tercatat sebagai pembalap paling banyak menang di MotoGP Qatar.
Tapi faktanya, Valentino Rossi baru bisa merasakan kemenangan balap malam MotoGP Qatar itu di musim 2010 dan kembali menggapai podium puncak 5 musim kemudian di 2015.
Statistik Valentino Rossi jadi juara balap malam MotoGP Qatar masih kalah dengan Casey Stoner (2008, 2009 dan 2011) dan Jorge Lorenzo (2012, 2013 dan 2016).
Baca Juga : Catat Nih! Biaya Untuk Bikin SIM di 2019, Bikin Baru dan Perpanjangan
4. Ada Juara Baru Di Dua Musim Terakhir
MotoGP Qatar pertama kali mengadakan event MotoGP di 2004 dan kemudian mengubah jam balapan dari siang hari balapan malam di 2008.
Menariknya dalam dua musim belakangan di MotoGP Qatar berhasil dimenangi oleh pembalap baru yang belum pernah menang di sirkuit Losail.
Tercatat musim 2017 dan 2018 juaranya adalah Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso.
Kemenangan Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso tersebut menambah keunikan tersendiri.
Pasalnya, pembalap yang langganan juara adalah Casey Stoner, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Baca Juga : Intip Dari Dekat, Sirkuit Mandalika Jadi Host MotoGP Indonesia 2021
5. Marc Marquez Baru Sekali Menang
Juara dunia MotoGP 2018, Marc Marquez, punya rekam jejak kurang mentereng di MotoGP Qatar.
Sejak melakoni debut MotoGP 2013 silam dan sukses mengoleksi 5 titel juara dunia (2013, 2014, 2016 hingga 2018.
Baca Juga : Apa Dahsyatnya Sih Yamaha RX-King Ini? Ditawar Rp 50 Juta Gak Dilepas
Marc Marquez baru semata wayang merasakan puncak podium MotoGP Qatar di musim 2014 silam.
Sisanya, di 5 kali event MotoGP Qatar yang telah diikutinya gagal juara.
Bahkan di musim lalu, harus kalah tetap di tikungan terakhir sirkuit Losail.
Source | : | MotoGP |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR