MOTOR Plus-online.com - Memperingati hari Raya Nyepi membuat warga yang tidak merayakan memilih meninggalkan pulau Bali.
Banyak warga yang bukan asli Bali mudik ke kampung halamannya saat perayaan hari Raya umat Hindu, Nyepi.
Berdasarkan data yang diterima Tribun Bali, pada H-4 hingga H-2 tanggal 3-5 Maret 2019, ASDP Gilimanuk mencatat sebanyak 16.531 kendaraan roda dua telah meninggalkan Pulau Bali.
Untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk jelang Hari Raya Nyepi, ASDP Gilimanuk buka 5 tol guide.
Baca Juga : Viral! Penampakan Motor Honda CB150R Streetster 2019, Moge Banget
Baca Juga : Catat Nih! Biaya Untuk Bikin SIM di 2019, Bikin Baru dan Perpanjangan
Sedangkan armada buat penyeberangannya dioperasikan sebanyak 56 kapal laut untuk melayani penyeberangan para pemudik.
"Kapal yang dioperasikan yang ready untuk beroperasi itu ada 56 kapal namun yang beroperasi online 12 kapal di LCM dan 20 di Ponton dan MB Jadi semuanya total 32 kapal," ucap Manager Usaha ASPD Gilimanuk, Agus Suprianto saat ditemui Tribun Bali di area Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (6/3/2019) dini hari.
Agus uprianto menambahkan, puncak arus mudik jelang Hari Raya Nyepi 2019 terjadi pada Selasa (5/3/2019) malam setelah magrib dan masih berlangsung hingga Rabu (6/3/2019).
"Perlu kami sampaikan bahwa stagnasi kendaraan roda dua dan roda empat H-2 di Pelabuhan Gilimanuk dimulai sekitar sore habis magrib sampai dengan sekarang (kemarin) pukul 03:30 WITA masih kondisi seperti ini,"
Baca Juga : Ini Modus Baru Bikin Ban Bocor Dan Lebih Bahaya Dari Tebar Paku
"Di sini sistem pelayanan kami bekerja dengan baik, namun memang luar biasa sekali arus mudik dalam rangka Hari Raya Nyepi ini."
"Jadi kalau h-3 kemarin diprediksi kendaraan itu cenderung berkurang dari tanggal 4 Maret 2018 dari pada tahun 2019 ini,"
"Inilah puncaknya dari arus mudik dalam rangka Hari Raya Nyepi. Kita lihat ini nanti sampai jam berapa, kita ikuti perkembangan bersama," ungkapnya.
Baca Juga : Miris, Pemotor Jatuh Di Jalan, Seketika Dihantam Mobil Dari Lawan Arah
Dia mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan waktu siang hari untuk melakukan perjalanan mudik Hari Raya Nyepi dikarenakan stagnasi kendaraan terjadi pada malam hari.
"Imbauan kepada masyarakat, pergunakanlah kesempatan waktu siang untuk mobilisasi dari Bali menuju ke Jawa. Kalau dilihat ini malam terjadi stagnasi dari magrib hingga sekarang (kemarin) hampir 12 jam," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul H-4 hingga H-2 Nyepi, 16.531 Kendaraan Roda Dua dan 13.829 Kendaraan Roda Empat Tinggalkan Bali
Source | : | tribun-bali.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR