MOTOR Plus-online.com - Meski sudah stop produksi, popularitas motor 2-tak masih tetap tinggi di Indonesia.
Mulai dari motor Yamaha RX-King, F1ZR, Suzuki Satria sampai Kawasaki Ninja 150, semua punya penggemar fanatik di Indonesia.
Salah satu motor bermesin 2-tak yang termasuk diburu, adalah Yamaha 125Z, bebek super dengan performa bengis.
Yamaha 125Z masih dijual sampai tahun 2017, dengan edisi terakhir yang diburu penggemarnya, biar harganya cukup fantastis.
Baca Juga : Bikin Ngiler, Ajudan Pribadi Jual Koleksi Motor Langka Yamaha 125Z
Baca Juga : Pakai Spare Part Yamaha Jupiter Z, Honda BeAT Jadi Raja di Event Road Race
Pertama, kita selami dulu sejarah Yamaha 125Z di Indonesia, yang masuk pada era 2000-an.
Saat itu di bawa oleh APM resmi Yamaha Indonesia yang masih bernama PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), secara utuh alias CBU.
Meski harganya tinggi, pemasarannya terhitung lancar, karena pada saat itu sedang gencarnya ajang balap motor underbone 2-tak.
Tapi sayang, masa edar Yamaha 125Z di Indonesia relatif pendek, hanya sekitar tahun 2000 hingga 2002.
Baca Juga : Barang Langka, Kawasaki Kaze-R Dijual Murah, Kondisi Mulus dan Surat Lengkap
Berbeda dengan negara tetangga seperti Malaysia, dimana 125Z masih digemari dan laris diburu pecinta kecepatan.
Membuat Yamaha Hong Leong Malaysia, memperkenalkan 125ZR edisi Movistar, sebagai edisi terakhir.
Sesuai namanya, digunakan livery Movistar ala motor balap MotoGP Valentino Rossi, yang menambah kesan racy.
Apalagi tampilan bawaan 125ZR sudah ganteng, dengan pelek palang, cakram depan berukuran besar, serta visor kecil di batok lampu.
Baca Juga : Video Mekanik Sibuk Nyuci Komponen Motor Jelang Balap MotoGP 2019, Baut Kusam Jadi Kinclong
Untuk mesin, mesin 2-tak 125ZR kapasitas 124,3cc, dengan transmisi manual 6-percepatan.
Tenaganya terhitung besar, mencapai 17.26 dk di 8.000 rpm, dengan torsi 16,1 Nm di 7.500 rpm.
Sedangkan urusan bodi, motor ini hanya berbobot 101 kg, bayangkan jambakan mesinnya dengan bobot hanya segitu.
Hebatnya, Yamaha Malaysia membenamkan catalyzer, agar emisi gas buangnya lolos standar Euro 3.
Baca Juga : Kena Batunya! Mau Merampas Motor Warga, Dua Debt Collector Diringkus Tim Pemburu Preman
Kabarnya, Hong Leong hanya memproduksi Yamaha 125ZR Movistar sebanyak 5.000 unit, terbatas ya?
Dan setiap motor akan ditandai dengan lencana khusus, dengan nomor seri agar eksklusif.
Setiap pembeli akan mendapatkan sertifikat khusus, yang sama dengan nomor seri tersebut.
Tidak heran, harganya juga melambung tinggi, mencapai 8.846 Ringgit, setara Rp 30.776.175
Wajar saja kalau harga bekas Yamaha 125ZR Movistar, ada yang mencapai Rp 40 juta lebih.
| Source | : | Yamaha-motor.com.my |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR