Gak Banyak Orang Tahu, Inilah 7 Hal Heboh Berkaitan MotoGP Qatar

Joni Lono Mulia - Jumat, 8 Maret 2019 | 14:45 WIB
Twitter @box_repsol
Balap malam MotoGP Qatar pertama kalinya digelar 2008 silam

MOTOR Plus-online.com - Balapan MotoGP 2019 kembali bergulir yang ronde pertamanya berlangsung di sirkuit Losail-Qatar, akhir pekan ini, (10/3/2019).

MotoGP Qatar identik dengan balapan malamnya yang pertama kali diadakan pada musim 2008.

Sepanjang 2008-2019, MotoGP Qatar tercatat sudah 13 musim beruntun menjadi host pembukaan MotoGP.

Tahukah, MotoGP Qatar sebelumnya bukan berlangsung sebagai ronde pembuka dan bukan di malam hari.

MotoGP Qatar pertama kali digelar pada 2004 hingga 2007 di siang hari.

Baca Juga : Barang Langka, Kawasaki Kaze-R Dijual Murah, Kondisi Mulus dan Surat Lengkap

Baca Juga : Harta Karun! Segini Harga Yamaha 125ZR Movistar Edisi Terakhir yang Diburu Kolektor Motor 2-Tak

Lantaran lokasi sirkuit berada di tengah padang pasir.

Suhu di saat balapan bisa mencapai 45 derajat Celcius lebih mendapat komplain dari pembalap.

Belum lagi, kondisi trek yang licin karena adanya pasir yang ditiup angin.

Dengan berbagai alasan, pihak pengelola sirkuit Qatar pun mengusulkan untuk menggelar balap malam di sejak 2008.

Simak 7 hal menarik terkait MotoGP Qatar yang belum banyak orang tahu.

Baca Juga : Pakai Spare Part Yamaha Jupiter Z, Honda BeAT Jadi Raja di Event Road Race

1. Sirkuit Dibangun Kurang Dari Setahun

Qatar jadi host MotoGP pertama di musim 2004, pembangunan sirkuit selesai kurang dari setahun.

Perencanaan konstruksi dilakukan Oktober 2003.

Peletakkan batu pertama diadakan pada Desember 2003.

MotoGP Qatar diadakan pada 30 September 2004.

Sirkuit Losail, Qatar selesai dibangun hanya dalam kurun waktu 7-8 bulan saja.

2. Lay-out Sirkuit Losail Disetujui Langsung Pembalap MotoGP

Lay-out atau skema sirkuit Losail, Qatar siapa sangka disetujui langsung oleh pembalap MotoGP.

Tercatat 4 pembalap MotoGP yang melakukan persetujuan lay-out sirkuit Losail.

Keempat pembalap MotoGP yang berasal dari Italia, Spanyol, Amerika Serikat dan Jepang didaulat jadi MotoGP Safety Commission saat itu.

Mereka adalah Valentino Rossi, Sete Gibernau, Kenny Roberts, Jr., dan Nobuatsu Aoki.

3. Libatkan Ribuan Pekerja dan Investasi Sangat Mahal

Pembangunan sirkuit Losail, Qatar yang selesai kurang dari setahun, kurang lebih 7-8 bulan.

Sirkuit dengan panjang 5,383 km dengan 16 tikungan itu melibatkan sekitar 1.000 orang pekerja.

Sirkuit Losail menghabiskan dana menapai 58 Juta Dollar (sekitar Rp 83 Miliar).

Baca Juga : Bikin Ngiler, Ajudan Pribadi Jual Koleksi Motor Langka Yamaha 125Z

Yamaha Motor Racing Srl
Valentino Rossi.

4. MotoGP Qatar Musim 2004-2007 Berlangsung Siang Hari

Sebelum dikenal dengan balap malam, MotoGP Qatar selama 4 musim menggelar balapan di siang hari.

Letak sirkuit di tengah padang pasir membuat suhu udara rata-rata di sirkuit Losail mencapai 45,5 derajat Celcius.

Panas banget dan kondisi itu pun membuat banyak pembalap MotoGP komplain.

5. Suhu Balap Malam MotoGP Qatar Setengahnya Balap Siang Hari

Sejak MotoGP Qatar digelar pada malam hari, suhu rata-rata balap malam MotoGP Qatar di rentang suhu 22,8 derajat Celcius.

Suhu rata-rata saat gelaran balap malam itu separuh dari suhu udara saat MotoGP Qatar menggelar balapan siang.

6. Tata Lampu MotoGP Qatar Bisa Menerangi Puluhan Stadion Bola

Balap malam MotoGP pertama kali dalam sejarah berlangsung di sirkuit Losail (Qatar) di 2008 lalu diterangi 3.600 unit lampu ditenagai 40 generator.

Tata cahaya di MotoGP Qatar itu mampu menerangi hingga 70 stadion sepak bola.

Bahkan disebut-sebut tata cahaya MotoGP Qatar bisa menerangi jalan sepanjang 4.600 km, kira-kira membentang dari kota Doha ke Moskow.

Baca Juga : Kena Batunya! Mau Merampas Motor Warga, Dua Debt Collector Diringkus Tim Pemburu Preman

MotoGP
Ilustrasi. Sirkuit Losail jadi venue ronde pertama MotoGP 2019 diadakan malam hari

7. Wajib Pakai Visor Helm Bening

Balap malam MotoGP Qatar tak hanya membuat pembalap beradaptasi dengan kondisi cuacanya.

Pembalap pun wajib mengenakan visor helm bening.

Selain faktor safety, pembalap lebih dapat beradaptasi.

Source : Box Repsol
Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular