Waspada Penjual Ban Bekas Nakal, Jangan Gampang Tergiur Harga Murah

MOTOR Plus-online.com - Bikers yang mau ganti ban tapi dana terbatas, biasanya ban bekas jadi pilihan.

Ban motor bekas ini biasanya diambil dari negara-negara tetangga atau bekas dipakai balap.

Harganya sendiri bisa lebih murah sampai 50 persen dari harga ban baru.

Untuk kondisinya, ban bekas biasanya dijual dengan kondisi 70-95 persen.

Baca Juga : Barang Langka, Kawasaki Kaze-R Dijual Murah, Kondisi Mulus dan Surat Lengkap

Baca Juga : Harta Karun! Segini Harga Yamaha 125ZR Movistar Edisi Terakhir yang Diburu Kolektor Motor 2-Tak

"Kalau jual memang kondisi apa adanya seperti yang didapat. Kalau dijual juga dikasih tahu kondisinya," bilang Abu Saghara dari Ganggeng Ban Moge.

Sebagai contoh Pirelli Diablo Supercorsa dijual dengan harga Rp 750 ribuan.

Sementara harga barunya mencapai Rp 2 jutaan per bannya.

"Ini pembeli dikasih tahu kalau kondisinya bekas balap tapi hanya 2 kali pakai," terangnya.

Baca Juga : Video Koleksi Motor-motor Omesh Hanya Satu Di Indonesia Dan Full Paper Tapi Semua Tak Diketahui Istri

"Jadi hitungannya masih layak pakai, karena kembangan masih tebal," bilang pria yang buka toko di bilangan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Tapi pembeli juga wajib waspada dengan pedagang ban bekas nakal yang menjual ban seken dengan harga murah banget.

"Misalnya ada yang jual Diablo Supercorsa Rp 500 ribu, kita wajib waspada tuh," tambahnya.

"Bisa jadi itu ban suntikan, atau ban yang udah tipis banget lalu kembangannya dibikin sendiri," lanjut Abu.

Baca Juga : Menelusuri Pedagang Lelang Motor Bekas Murah, Didatangi ke Lokasi Ternyata Salah Alamat

"Ban seperti itu jelas bahaya karena sebenarnya sudah tipis banget, tapi kalau ban suntikan itu kelihatan mata seperti kembangannya tidak rapi," jelasnya lagi.

"Kalau kita pegang juga terasa tipis banget, jadi sebaiknya hindari iming-iming ban yang jauh lebih murah dari harga barunya," tutupnya.