MOTOR Plus-online.com - Punya performa mesin dan handling yang mumpuni, membuat motor Honda CBR250RR oke buat diajak turing.
Sayangnya, ditemukan beberapa masalah yang menimpa pengguna motor ini.
Terutama saat diajak turing jarak jauh, dengan kecepatan yang lebih tinggi dibanding riding dalam kota.
Ada anggapan kalau motor Honda CBR250RR sering overheat, yuk kita simak ulasan dan solusinya.
Baca Juga : Menelusuri Pedagang Lelang Motor Bekas Murah, Didatangi ke Lokasi Ternyata Salah Alamat
Baca Juga : Barang Langka, Kawasaki Kaze-R Dijual Murah, Kondisi Mulus dan Surat Lengkap
Arif Soejono, Humas Pusat CBR Club Indonesia (CCI), membeberkan penyakit khas Honda CBR250RR.
Biasanya masalah ini menimpa motornya maupun milik rekan komunitasnya, saat touring.
"CBR250RR ada beberapa yang problem mudah overheat. Kalau jalan dibawah 60 km/jam selama 30 menit, itu biasanya panas banget mesinnya," ucap Arif yang juga mantan Ketua Umum CCI tersebut.
"Terutama di kondisi lalu lintas yang macet, itu pasti overheat. Tapi, kalau dibawa kencang, di atas 60 km/jam, itu dia gak overheat," sambungnya.
Baca Juga : Surabaya Geger! Penipuan Berkedok Lelang Motor Bekas Murah, Bawa Kabur Ratusan Juta Rupiah
Biasanya, gejela overheat pada Honda CBR250RR, dapat dilihat dari indikator suhu.
Ada indikator suhu dengan tampilan bar, di panel speedometer sebelah kiri atas.
Jika jarum pada indikator sudah menyentuh angka 4 (dari maksimal 6), Arif dan rekan-rekan lainnya mengaku harus berhenti sejenak, untuk mendinginkan mesin.
"Tungguin aja 10 menit, mesinnya juga sudah adem lagi pasti," jelasnya.
Nah, sebenarnya ada solusi biar motor Honda CBR250RR tidak mudah overheat.
Dimulai dari rajin mengecek air radiator, termasuk di reservoirnya.
"Paling air radiator berkurang cukup drastis, yang bikin overheat" bilang Jason pemilik CBR250RR keluaran 2017.
Masalah overheat yang membuat air radiator berkurang cukup banyak, bisa diakibatkan oleh beberapa hal.
Baca Juga : Depok Mencekam, Video Begal Motor Sadis Beraksi Lukai Pemotor, 3 Tersangka Diringkus
“Bisa overheat karena saluran sistem pendinginan gak lancar, bisa karena salurannya mampet atau coolant berkurang,” bilang Achmad Ghofur, kepala mekanik AHASS 001 Dewi Sartika, Cawang, Jaktim.
Letak tangki reservoir CBR250RR yang bersembunyi di balik fairing ini, kadang diabaikan.
Selain itu memang extra fan yang membuat hawa panas dari radiator ini, membuang panasnya ke bagian kaki pengendara.
"Biar aman ganti coolant itu 1 tahun sekali itu udah minimal," bilang Ghofur.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR