MOTOR Plus-online.com- Ingat Yamaha RX-King pasti ingat dengan sebutan motor jambret.
Soalnya di tahun 1980 sampai 1990-an, motor ini kerap digunakan oleh jambret agar bisa cepat kabur dari kejaran polisi.
Tapi di luar nama negatifnya, RX-King jadi salah satu motor yang memiliki sejarah panjang di Indonesia.
Awalnya, famili RX-King datang ke Indonesia berstatus impor atau CBU pada tahun 1977 dengan nama RX100.
Baca Juga : Curhatan Pelanggan Ojek Online:
Baca Juga : Kawasan Monas Mendadak Ramai, Suzuki GSX-R150 Hajar Driver Ojol, Tulang Tangan Korban Bergeser
Lalu kemudian datang tipe RX125 pada 1979 dan RX135 di tahun 1980.
Pada tahun 1977 dengan nama RX100.
Lalu kemudian datang tipe RX125 pada 1979 dan RX135 di tahun 1980.
Tiga pacuan ini, merupakan cikal bakal tipe RX-King yang memasuki lineup produksi di tahun 1983.
Baca Juga : Jadul Tapi Mahal, Bursa Helm Motif Pembalap 2-Tak Kembali ke Tahun 1990- an
“Dulu Yamaha bahkan melakukan riset yang dipimpin langsung oleh tim dari Jepang. Hasilnya, muncul RX-King ini.
Ini semua karena masyarakat Indonesia saat itu menginginkan motor sport gagah, irit dan kencang,” bilang Muchrodin Didiet, ketua umum Yamaha RX-King Indonesia.
RX-King generasi pertama, disebut dengan RX-Cobra. “Dibilang seperti itu karena bentuk setang
dan tangkinya.
Yang menarik, mesin dua tak dari RX-King Cobra ini masih rakitan Jepang dengan kode Y1-Y2.
Baca Juga : Viral Video Holeshot Device Motor Ducati di MotoGP Qatar, Bakal Dicontek Pembalap Drag?
Sementara, rangkanya sudah bikinan Indonesia,” timpal Zul, kolektor RX King yang tinggal di bilangan Pamulang, Tangerang Selatan.
Generasi kedua RX-King baru muncul pada tahun 1996 dan memiliki nama RX-King Master.
“Perbedaan dari generasi pertama tidak banyak. Cuma lampu dan spidometer serta striping.
Karena di RX-King memang desainnya dari pertama sampai terakhir begitu saja,” lanjut Didiet lagi.
Baca Juga : Lihat Video Ini Orang Tua Harus Waspada, Maling Bermotor Sasar Anak-anak, Sekali Tarik Putus
Yamaha kemudian meluncurkan New RX-King pada tahun 2007, yang menjadi generasi terakhir keluarga jambret.
“Saat itu, RX-King sudah dibekali dengan catalytic converter supaya emisi dari knalpot bisa ditekan.
Generasi terakhir yang memiliki lampu bulat ini, terakhir masuk produksi tahun 2009,” tambah Didiet yang memiliki unit terakhir dari dealer.
Biarpun punya image motor jambret.
Baca Juga : Gak Tahu Diri, Pinjam Motor Satria FU Teman, Malah Dipakai Buat Begini, Nyaris Diamuk Massa
Yamaha RX-King kini justru jadi incaran kolektor, karena harganya yang melonjak drastis usai berhenti produksi.
“Yang RX-King Master standar saja harganya stabil di kisaran Rp 10-15 juta.
Tergantung dari kondisinya,” lanjut Zul yang sering bikin vlog di akun @dz.mv.Nah, Zul sendiri punya varian yang tergolong langka di pasaran.
“RX-King gue ini keluaran pertama atau tipe Cobra. Yang kata orang blok kode Y1 ini spesial. Makanya,harganya bisa tinggi kalau tipe ini,” lanjutnya.
Baca Juga : Maling Dijamin Nangis! Pasang Smart Key Aftermarket di Yamaha Aerox 155 Standar.
Baca Juga : Hasil Kualifikasi MotoGP Qatar, Maverick Vinales Pole Position, Lorenzo Jatuh Lagi
“Yang bikin motor gue jadi lebih spesial, adalah warnanya putih.
Yang putih ini populasinya jarang banget, karena hanya di produksi tahun 1983 saja.
Setelah itu tidak ada lagi yang warnanya putih,” lanjut Zul yang motornya pernah ditawar seharga mobil Toyota Avanza atau hampir Rp 200 jutaan.
Wew!
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1032 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR