MOTOR Plus-Online.com - Pelaku balap kebut lurus selalu mengeluhkan sedikitnya pilihan monosok aftermarket Kawasaki Ninja 150R.
Karena pilihan yang terlalu sedikit, akhirnya banyak ide kreatif
bermunculan.
Salah satu caranya bisa menggunakan monosok kepunyaan Honda Sonic old.
“Namun gak bisa plug and play ya.
Baca Juga : Curhatan Pelanggan Ojek Online:
Baca Juga : Kawasan Monas Mendadak Ramai, Suzuki GSX-R150 Hajar Driver Ojol, Tulang Tangan Korban Bergeser
Wajib mengganti swingarm original atau aftermarket pakai kepunyaan Kawasaki Ninja RR. Karena dari segi mounting sok berbeda.
Asli Ninja 150R ada di bawah arm. Sementara Ninja RR ada di atas,” jelas Rahmat Ilyas alias Magadir.
Memang pakai sok Honda Sonic old ini harus ganti arm punya Ninja RR lebih dulu.
“Tapi, dari segi tampilan,kenyamanan di balap dan pilihan monosok aftermarketnya lebih banyak.
Baca Juga : Sedih, Valentino Rossi Bakal Start di Grid ke-14, Rivalnya Marc Marquez di Grid ke-3 MotoGP Qatar
Ukuran panjang sok Ninja 150 itu 31,5 cm sedangkan kepunyaan Sonic old 25,5 cm,” ujar Magadir yang punya Magadir Racing Shop di Cinere Asri, Limo, Depok, Jawa Barat.
“Kelebihan menggunakan monosok Sonic old ini, lebih nyaman dan stabil karena posisi sok lebih pendek.
Ulir lebih besar dan rapat jadi jarak mainnya sedikit lebih keras dibanding orisinil Ninja R 150.
Selain itu pilihan soknya ada puluhan jenis, dari yang gak pakai rebound sampai yang pakai rebound,” tambah Magadir yang lagi doyan main balap 201 meter ini.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1031 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR