MOTOR Plus-online.com - Sejak diluncurkan di Indonesia, kehadiran ojek online disambut gembira masyarakat.
Bukan cuma waktu tempuh yang semakin singkat, ongkos yang dikeluarkan juga murah.
Tapi kehadiran ojol dianggap ancaman oleh ojek pangkalan dan angkutan kota (angkot).
Hampir dibeberapa daerah, driver ojol diintimidasi bahkan sampai dikeroyok.
Baca Juga : Dramatis, Start dari Grid ke-14 Valentino Rossi Finis ke-5,Sukses Pecundangi Maverick Vinales
Baca Juga : Kok Kemenangan Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar 2019 Diprotes?
Insiden kekerasan terhadap driver ojol kembali terjadi, kali ini di Wonosobo.
Senin (11/3/2019), seorang driver Grab Bike dikeroyok ojek pangkalan.
Motor dirobohkan dan helm ojol dihancurkan.
Warga enggak berani melerai karena takut jadi sasaran amuk tukang ojek pangkalan.
Baca Juga : Serius Nih! Ada Marshal Bawa Motor Balap Sendirian Di MotoGP Qatar
Anehnya driver ojol lain juga enggak ada yang berani membantu.
Motor matic dibanting dan ada yang sempat teriak agar dibakar.
Dari informasi yang diunggah pemilik akun Facebook Tri Koko, sudah hampir satu tahun Grab Wonosobo dipersekusi.
Bahkan ojek online dilarang beroperasi di Wonosobo selama tiga bulan walaupun akhirnya saat ini telah beroperasi secara normal.
Baca Juga : Waduh, Indonesia Disalip Finlandia Gelar MotoGP, 5 Bulan Lagi Tes Balapan Resmi
Baca Juga : Dipecundangi Andrea Dovizioso di Lap Terakhir, Marc Marquez Kasih Jawaban Mengejutkan
Aksi brutal yang dilakukan tukang ojek pangkalan sudah beberapa kali terjadi.
Korbannya adalah driver ojol yang sebenarnya sama-sama mencari rejeki.
Tolong sabar dan tahan emosi, karena memang rejeki sudah ada yang mengaturnya.
Simak videonya di bawah ini:
Source | : | |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR