MOTOR Plus-online.com - Ban balap mau dipakai buat harian? Sah-sah saja dilakukan.
Tapi, ada konsekuensinya yang perlu dipertimbangkan.
Pasalnya ban racing tidak memiliki kembangan atau ulir sebagai pemecah air ketika lintasan basah atau kondisi hujan.
Oleh karena itu, pengendara akan rentan terjatuh jika lintasan atau jalanan basah.
Baca Juga : Serius Nih! Ada Marshal Bawa Motor Balap Sendirian Di MotoGP Qatar
Baca Juga : Terkuak! Ternyata Ini yang Bikin Valentino Rossi Tampil Kesetanan di MotoGP Qatar
"Yang membedakan terdapat pada compound dan kembangan atau ulir bannya.
Saat basah, ban tidak mampu memecah air dengan baik", kata Andreas Aldrin, Owner Rumah Ban Motor di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Tapi, akan menjadi licin ketika jalan basah atau hujan.
Baca Juga : Penampakan Dan Alasan Part Yang Dianggap Ilegal Di Pacuan Dovizioso
Baca Juga : Banyak Yang Salah Sebut, Ternyata Ini Nama Sebenarnya Bodi Kulit Jeruk di Motor
"Kalau ban racing dipakai untuk harian itu dikhawatirkan pada saat jalan basah atau saat hujan.
Ban ini membutuhkan panas dari gesekan dengan jalan agar kinerjanya maksimal.
Nah, ini tidak tercapai saat dipakai harian. Jadi menyebabkan ban licin," pungkas Aldrin.
Selain itu, ban racing juga lebih cepat habis atau aus jika dibandingkan ban harian.
Dan tentunya punya harga yang lebih mahal.
Nah, sudah tahu kan efeknya jika ban racing dipakai untuk harian, tetap utamakan safety ya.
KOMENTAR