MOTOR Plus-online.com- Ngakalin pacuan supaya enggak telat saat grip gas dipelintir, memang banyak cara.
Salah satunya, membuang koin sekunder yang ada di dalam throttle body.
Seperti yang dilakukan Danu Andri Wibisono pada Kawasaki New Ninja 250 garapannya.
Dua koin sekunder ini, termasuk salah satu komponen traction control.
Baca Juga : Video Detik-detik Pembalap Hilang Kendali Tabrak Pagar, Penonton Terkapar, Area Sirkuit Mencekam
Baca Juga : Tegang! Video Penangkapan Maling Motor di Banjarmasin, Pelaku Nyaris Tewas Dihajar Balok
“Gunanya sih, untuk menahan torsi yang keluar dari power mesin, supaya pengendara lebih nyaman.
Jadi, saat dibuka gasnya, tenaga enggak terlalu liar.
Jika dilepas, efeknya enggak ada tahanan pada putaran mesin.
Jadi, power yang keluar real dari tenaga maksimal motor,” bilang Wibi dari Duta Motor Sport.
Baca Juga : Terciduk di Jalanan, Motor Trail Yamaha Siap Lawan KLX 150 dan CRF 150
Sayangnya, pada motor-motor 400 cc ke bawah, komponen ini dirasa masih belum perlu, dan boleh saja tidak dipakai.
Karena, powernya masih diambang batas aman orang Indonesia.
“Tapi, enggak direkomendasi untuk moge-moge di atas 650 cc.
Apalagi, seperti Kawasaki ER6n. Karena torsinya sudah kelewat besar, lantaran mengusung mesin 2 silinder untuk 650 cc,” wanti ayah satu anak ini.
Baca Juga : Biar Motor Makin Ngacir, Mending Ganti Kem atau Ubah Ukuran Pelek?
Cara lepasnya cukup mudah kok, tinggal buka box filter.
Lalu terlihat dua koin sekunder di ujung moncong terluar dari throttle body.
Setelah terlihat, buka dua mur pada masing-masing koin menggunakan obeng kembang.
“Udara yang masuk ke throttle body semakin banyak, karena tidak tertahan koin tersebut.
Baca Juga : Kapok, Video 2 Remaja Maling Helm Tertangkap di Jambi, Pelaku Dipaksa Tidur Bareng Mayat
Biar lebih enak lagi, as penggerak koinnya juga dicopot, biar enggak ada udara yang nabrak,” tutup Wibi yang workshopnya di Jl. M. Hasibuan No. 60, Bekasi, Jawa Barat.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 904 th 2016
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR