Ia bersama komunitasnya pun mengancam akan libur total tiap hari Rabu.
"Selama aspirasi ini belum diterima maka kami akan libur setiap hari Rabu sampai ada realisasi dari perusahaan, ya minimal ada negosiasi dari mereka," tegas Didik.
Didik juga menambahkan, sebelum tanggal 4 Maret 2019, Gojek menerapkan tarif subsidi.
Yaitu untuk minimal order jarak pendek, para pengemudi menerima Rp 6.400.
Baca Juga : Menelusuri Pedagang Lelang Motor Bekas Murah, Didatangi ke Lokasi Ternyata Salah Alamat
Tapi kebijakan subsidi itu saat ini sudah dihapus dan dianggap merugikan driver.
"Kami minta ada tarif seperti itu lagi jadi subsidi sekarang hilang sama sekali, yang hilang Rp 2.400," keluhnya.
Dirinya mengatakan potongan tarif tersebut tidak manusiawi dan kurang rasional.
Apalagi jika dibandingkan dengan risiko para pengemudi ojek tersebut saat operasional.
Baca Juga : Keren Nih! Video Presiden Joko Widodo Naik Motor MotoGP Versi Massal
Source | : | Tribun Solo |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR