MOTOR Plus-online.com - Bukan kali pertama Presiden Joko Widodo berurusan dengan MotoGP.
Seperti yang terjadi pada hari Senin 11 Maret 2019 kemarin Presiden Joko Widodo bertemu dengan Carmelo Ezpeleta CEO Dorna penyelenggara MotoGP.
Pertemuan yang diinisiasi oleh Abdulbar M. Mansoer Dirut Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menuntaskan penyelenggaraan MotoGP di Indonesia.
Pada saat Presiden Jokowi menjabat Gubernur DKI juga sudah pernah bertemu dengan pembalap MotoGP.
Baca Juga : Bukan Kaleng-kaleng, Video Moge Suzuki GSX Diajak Balapan Off-Road
Baca Juga : Kenalkan, Dua Joki Cewek di ARRC 2019, Salah Satunya di Tim Indonesia
Gowes bareng Jorge Lorenzo pada saat itu pembalap Tim Yamaha dari rumah dinas gubernur ke Balai Kota.
Dan Valentino Rossi yang berkunjung ke Kantor Gubernur DKI Jakarta pada pada hari Jumat, 17 Januari 2014.
Sebelumnya Jokowi bertemu dengan David Garcia, pemilik sirkuit Almeria, Spanyol pada Kamis 7 November 2013 membicarakan masalah sirkuit.
Pertemuan Jokowi dengan pemilik sirkuit Almeria, Spanyol mendapat pencerahan tentang sirkuit internasional.
Baca Juga : Luar Biasa! Gara-gara Stiker Ini, Valentino Rossi Ganas di MotoGP Qatar
Untuk membangun sirkuit taraf internasional diperlukan lahan sebesar 100 ha ujar David Garcia pemilik sirkuit Almeria, Spanyol.
David Garcia meyakinkan Jokowi untuk membuat sirkuit bertaraf Internasioanl membutuhkan lahan 100 ha.
Pembicaraan Jokowi tahun 2013 dengan pemilik sirkuit di Spanyol menjadi dasar untuk merealisasikan pembangunan sirkuit MotoGP di Indonesia.
Konsep Street Circuit Mandalika, sebagai sirkuit jalan raya pertama di dunia yang akan menggelar MotoGP.
Lahan Mandalika yang dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) seluas 1,175 ha.
Artinya sangat cukup untuk membuat sirkuit bertaraf internasional di Mandalika Lombok, tinggal tunggu pembangunan sirkuitnya.
Semoga terwujud sirkuit jalan raya pertama di dunia yang akan menggelar MotoGP.
KOMENTAR