MOTOR Plus-online.com - Mungkin masih ada beberapa bikers yang kurang memperhatikan kondisi radiator motor.
Padahal radiator motor harus dirawat dengan mengurasnya secara berkala.
Soalnya, kualitas cairan radiator lama-lama akan menurun dan volumenya juga berkurang.
Kalau sudah begitu, risiko kinerja mesin akan kurang maksimal serta bisa terjadi overheat.
Baca Juga : Bukan Kaleng-kaleng, Video Moge Suzuki GSX Diajak Balapan Off-Road
Baca Juga : Ganasnya Power Modenas Dinamik, Motor 2-Tak yang Masih Diproduksi Sampai Sekarang
"Menguras cairan radiator secara berkala itu bertujuan, agar cairan radiator selalu dalam kondisi prima untuk mendinginkan mesin ketika panas," ucap Misto, owner bengkel Java Motor Sport (JMS).
Selain itu efek jarang menguras cairan radiator dalam jangka panjang juga bisa merusak sistem pendinginan serta mesin.
"Selain menguap, cairan radiator juga bisa mengendap pada saluran pendinginan seperti water jacket, baik pada slang sampai radiator itu sendiri," lanjut Misto.
Kalau diperiksa, cairan tersebut bisa mengental sehingga menimbulkan korosi atau kerak di saluran pendinginan.
Baca Juga : Kenalkan, Dua Joki Cewek di ARRC 2019, Salah Satunya di Tim Indonesia
Hasilnya, lapisan besi plat di radiator bisa terkikis, efek paling parahnya dapat terjadi kebocoran cairan pendingin.
Gejalanya, mesin motor akan cepat panas dan mudah overheat, meskipun rute perjalanan lancar atau dalam jarak dekat.
Lakukan kuras radiator setiap 5-7 ribu kilometer sekali dan tambahkan apabila reservoir cairan radiator sudah berada di garis minimum.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR