Jarang Kuras Radiator Motor? Waspada, Masalah Ini Bisa Mengintai

Fadhliansyah - Kamis, 14 Maret 2019 | 07:30 WIB
Fariz/Otomotifnet
Radiator motor kinclong lagi pakai sitrun


MOTOR Plus-online.com - Mungkin masih ada beberapa bikers yang kurang memperhatikan kondisi radiator motor.

Padahal radiator motor harus dirawat dengan mengurasnya secara berkala.

Soalnya, kualitas cairan radiator lama-lama akan menurun dan volumenya juga berkurang.

Kalau sudah begitu, risiko kinerja mesin akan kurang maksimal serta bisa terjadi overheat.

Baca Juga : Bukan Kaleng-kaleng, Video Moge Suzuki GSX Diajak Balapan Off-Road

Baca Juga : Ganasnya Power Modenas Dinamik, Motor 2-Tak yang Masih Diproduksi Sampai Sekarang

"Menguras cairan radiator secara berkala itu bertujuan, agar cairan radiator selalu dalam kondisi prima untuk mendinginkan mesin ketika panas," ucap Misto, owner bengkel Java Motor Sport (JMS).

Selain itu efek jarang menguras cairan radiator dalam jangka panjang juga bisa merusak sistem pendinginan serta mesin.

"Selain menguap, cairan radiator juga bisa mengendap pada saluran pendinginan seperti water jacket, baik pada slang sampai radiator itu sendiri," lanjut Misto.

Kalau diperiksa, cairan tersebut bisa mengental sehingga menimbulkan korosi atau kerak di saluran pendinginan.

Baca Juga : Kenalkan, Dua Joki Cewek di ARRC 2019, Salah Satunya di Tim Indonesia

Hasilnya, lapisan besi plat di radiator bisa terkikis, efek paling parahnya dapat terjadi kebocoran cairan pendingin.

Gejalanya, mesin motor akan cepat panas dan mudah overheat, meskipun rute perjalanan lancar atau dalam jarak dekat.

Lakukan kuras radiator setiap 5-7 ribu kilometer sekali dan tambahkan apabila reservoir cairan radiator sudah berada di garis minimum.

Source : GridOto.com
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular