MOTOR Plus-online.com - Kalau membicarakan soal moge seperti Honda CBR900RR, pasti banyak yang berpikir hanya digunakan untuk jalan raya atau sirkuit saja.
Tapi enggak buat Sjaak Lucassen, biker dari Belanda yang hobi turing.
Yap, Sjaak Lucassen turing melewati berbagai macam medan naik moge Honda CBR900RR Fireblade.
Sedikit informasi, Honda CBR900RR memulai debutnya di tahun 1992 dengan mesin 4-tak 4 silinder segaris yang berkapasitas 893 cc.
Baca Juga : Bukan Kaleng-kaleng, Video Moge Suzuki GSX Diajak Balapan Off-Road
Baca Juga : Istimewa, Kontrak Penyelenggaraan Balap MotoGP Indonesia Kalahkan Thailand
Lalu pada tahun 1994, 1996 dan 1998, Honda CBR900RR terus mengalami perubahan serta peningkatan, baik dari mesin sampai ke kaki-kaki.
Kembali lagi pada Sjaak, ia sudah kepikiran untuk turing keliling dunia pada tahun 1992 ketika ia tinggal di Australia.
"Sekali seumur hidup, saya harus lakukan touring ini," ujarnya, yang dimulai saat 23 Mei 1995.
Sebelum turing, Sjaak berhenti dari pekerjaannya sebagai petani kentang, lalu menjual kebun dan trailer-nya, dan menyiapkan CBR Firebladenya.
Baca Juga : Ganasnya Power Modenas Dinamik, Motor 2-Tak yang Masih Diproduksi Sampai Sekarang
Rute turingnya juga enggak sembarangan, dari menjelajah Rusia, hingga mampir di pabrik Honda di Jepang.
Bahkan Sjaak juga sempat datang ke Indonesia, dan berfoto di Candi Borobudur.
Selama turing, pastinya akan banyak medan yang harus dilalui Sjaak.
Mulai dari medan Salju sampai ke medan off-road.
Baca Juga : Menelusuri Pedagang Lelang Motor Bekas Murah, Didatangi ke Lokasi Ternyata Salah Alamat
Sjaak tidak ragu sama sekali, sekalipun spesifikasi motornya tidak cocok untuk rute tersebut.
Dari gurun pasir di Afrika, sampai pegunungan di Nepal, semua disikat Sjaak bersama CBR900RR Fireblade andalannya.
Berkat perjalanan ini, Sjaak sudah merasakan pengalaman sangat berharga, yang belum tentu semua rider turing rasakan.
Seperti ingin tahu reaksi orang-orang Russia, setelah jatuhnya Uni Soviet, sampai beratnya riding di negara yang jarang memakai berbahasa Inggris seperti di Tanzania.
Baca Juga : Tragis, Gara-Gara Boncengan Berempat, Pemotor Wanita Meninggal Dunia
Sjaak bersama CBR Fireblade-nya sudah menempuh jarak sejauh 160.000 km, melewati 39 negara, di 30 Mei 1998.
Kerennya sampai sekarang Sjaak masih aktif turing, dan sekarang memakai motor "baru" yaitu Yamaha R1.
Rutenya sama-sama kejam, dan Sjaak sering mendokumentasikan perjalanan turingnya.
Terakhir, Sjaak riding di Kutub Utara dengan Yamaha R1-nya, yang dimodifikasi biar kuat menghadapi padang salju.
Source | : | Sjaaklucassen.nl |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR