Lampu Sein Error Setelah Ganti Model LED, Coba Cek Flasher Elektronik

Motorplus,Rudy Hansend - Kamis, 14 Maret 2019 | 16:00 WIB
Indra
relay sen

 

MOTOR Plus-Online.com- Pernah ngalamin error saat mengganti lampu sein yang tadinya bohlam menjadi LED?

Coba cek flashernya, sudah menggunakan flasher elektronik khusus LED atau belum?

Jika sudah ganti namun tetap ngawur, permasalahannya bisa jadi ada di indikator lampu sein yang ada di spidometer.

Indikator ini mengadopsi indikator tunggal, artinya, satu indikator bisa meladeni sein kiri dan sein kanan.

Baca Juga : Bukan Kaleng-kaleng, Video Moge Suzuki GSX Diajak Balapan Off-Road

Baca Juga : Kok Aneh, Lapor Motor Hilang Karena Dibegal, Eh Malah Jadi Terdakwa

Kenapa bisa error?

Karena, jalur listrik untuk indikator lampu sein menggunakan metode sharing plus (+) dan minus (-).

Artinya, tidak ada jalur + dan - pada indikator sein, melainkan jalur positif sein kiri dan jalur positif sein kanan.

Nah, aneh kan plus ketemu plus bisa menyala?

Baca Juga : Bengis! Pakai Piston Honda Sonic 125, Yamaha Mio Langsung Jengat, Tenaga Gak Abis-abis

“Itu karena perbedaan potensial antara kedua jalur.

Saat kita menggunakan sein kiri, maka jalur sein kiri mempunyai potensial/voltase lebih besar dibandingkan jalur sein kanan.

Indra
relay

Lampu sein kiri dan indikator sein menyala, sedangkan yang lampu sein kanan tidak menyala. Begitu juga sebaliknya,” jelas Royyan Frima dari G6 Revolution LED Custom Specialist.

Tapi, ketika bohlam sein kiri dan kanan diganti LED, maka kedua sein (kiri & kanan) akan menyala bersamaan, nggak peduli yang diklik sakelar sein kiri atau kanan.

Baca Juga : Duel Pemilik Vs Maling Motor, Sang Maling Bonyok Gara-gara Ini

Filamen pada bohlam indikator sein menjadi jumper yang menghubungkan jalur (+) sein kiri dengan (+) sein kanan.

Solusi mudahnya, bisa saja mencabut bohlam indikator lampu sein di spidometer.

Dengan begitu, enggak ada jalur short antara jalur sein kiri dan kanan.

Namun, hal ini penuh dengan resiko, bisa saja membahayakan kita dan pengguna jalan lainnya, kita enggak tahu apakah lampu sein sedang menyala atau tidak, karena tidak tampak pada panel spidometer.

Solusi kedua, memang sedikit ribet namun lebih aman dibanding harus mencabut bohlam di panel indikator, yaitu menggunakan dua relay berjenis SPDT.

Relay jenis ini, berkaki lima dan mempunyai spesifikasi 12V 10A.

Satu relay untuk lampu sein kiri dan satu relay lagi untuk lampu sein sebelah kanan.

“Cara pasangnya pun cukup mudah, hanya tinggal mengambil kabel + dari saklar, arus + dan - dari kunci kontak atau aki, dan kabel dari soket lampu sein.

Buat lebih jelasnya, gue bikinin skemanya, silakan disimak,” jelas pria yang punya workshop di Komplek Inkoppol, Jl. Garuda 6 No.116, Kranji, Bekasi,Jawa Barat.

    
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 869 th 2015

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular