MOTOR Plus-online.com - Masih ingat kan dengan motor ini?
Buat yang belum kenal, ini adalah motor Minerva Sachs MadAss 125.
Motor ini sempat dijual oleh pabrikan motor Minerva pada tahun 2008.
Saat itu, motor ini tembus harga Rp 13,5 juta on the road.
Baca Juga : Gudang Penyimpanan Motor MotoE Terbakar di Jerez, Terancam Gagal Balap
Baca Juga : Terciduk di Jalanan, Motor Trail Yamaha Siap Lawan KLX 150 dan CRF 150
Balik lagi ke topik utama, motor ini dimodifikasi oleh builder dari Seventeen Garage.
“Jadi MadAss ini punya pemilik Yayasan Moestopo, seluruh motornya dari Vespa sampai Harley-Davidson kita yang pegang dan rawat," buka Bambang Sembodo dari Seventeen Garage.
"Suatu saat dia bilang beli karena motor bentuknya unik, eh ternyata Minerva MadAss yang datang dalam kondisi berantakan," tambahnya
"Tadinya cuma mau dihidupin, jadinya sekalian modif,” lanjutnya.
Baca Juga : Ini Hasil Tes Kejiwaan Adi Saputra, Pria Pelaku Pengerusakan Scoopy Saat Ditilang Polisi
Rombakan dimulai dengan menggusur suspensi teleskopik bawaannya menjadi upside down menggunakan milik Aprilia RS125.
“Segitiga atas bawah diubah bikin custom dari CNC. Komstirnya juga dibuat baru,” sebut Dodo, panggilan akrabnya.
Kedua teromolnya dari Kawasaki D-Tracker 150 yang dikombinasi pelek TK Japan berkelir hitam, berbalut ban CST 110/70-17 dan 130/70-17 yang memiliki pattern pacul ala tracker.
“Konsepnya perpaduan tracker dengan street racing dengan airbrush bertema api,” ungkap pria yang bengkelnya di Grand Galaxy Jl. Boulevar Raya Barat Blok RSN 5/12, Jaka Setia, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga : Agar Tarikan Motor Ringan Dan Hemat Bensin? Bubut Gir Rasionya
Masih di bagian kaki-kaki, yang paling mencolok dan mewah tentu monosok yang menggunakan Ohlins.
“Ini special order ke Ohlins karena emang gak ada untuk MadAss. Custom dari MX King untuk race, sok dan custom-nya jadi Rp 12 juta,” urainya.
Area mesin pun tak luput dari ubahan.
Mesin mungil 125 cc nya di-bore up menjadi 130 cc menggunakan piston diameter 54,5 mm.
Baca Juga : Blak-blakan, Ini Curhatan Dimas Ekky Setelah Race Moto2 Qatar 2019
Untuk memperbanyak campuran bensin dan udara karburator Keihin PE 28 dipasang, lubang inlet juga di-porting polish.
“CDI pakai BRT Dualband. Yang unik knalpotnya nih, udah coba beberapa model tapi belum juga sreg karena letaknya di bawah jok"
"Sampai akhirnya dapat Ixil yang aslinya untuk Vespa seharga Rp 4,8 juta. Makanya mereknya ngadep bawah,” tunjuknya.
Seventeen Garage: 0856-1033-538
Baca Juga : Bukan Kaleng-kaleng, Video Moge Suzuki GSX Diajak Balapan Off-Road
Data Modifikasi
Upside down: Aprilia RS125
Kaliper depan: Nissin 4 piston
Lampu depan: Daymaker
Knalpot: Ixil IXrace
Karburator: PE 28
CDI: BRT Dual Band
Open filter: TDR
Sok belakang: Ohlins
Spion: Barend Rizoma
Ban belakang: CST 130/70-17
Ban depan: CST 110/70-17
Setang: Berlin
Master rem: Brembo
Handgrip: Domino
Source | : | otomotifnet.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR