MOTOR Plus-online.com - Kebakaran yang melanda gudang MotoE sesaat sebelum sesi tes membuat semua orang khawatir.
Pasalnya, kejadian tersebut bisa saja terulang saat balap yang penuh dengan penonton, pembalap hingga mekanik.
Serta, tidak ada yang bisa menjamin kalau gelaran tersebut bisa aman dalam perjalanannya nanti.
Sebab, yang namanya listrik tidak bisa sembarangan.
Baca Juga : Memilukan, Driver Ojol Tutup Usia di Warung Kopi Usai Antar Penumpang, Saksi Mata Bilang Kelelahan
Baca Juga : Terciduk di Jalanan, Motor Trail Yamaha Siap Lawan KLX 150 dan CRF 150
Menurut Jurgen Lingg, kepala tim Dynavolt Intact GP, dirinya tidak menyangka melihat pagi hari saat berjalan menuju tenda MotoE.
"Saya tidak tahu bagaimana dan mengapa kebakaran ini terjadi. Teknisi yang bertanggung jawab untuk mengisi baterai mengalami masalah saat memuat drive listrik kemarin," buka Jurgen dilansir dari Speedweek.com.
"Mereka bahkan bingung apakah mereka harus membawa mesin di gudang ke dalam kotak-kotak yang biasanya ada di gedung utama atau tidak. Tetapi di malam hari mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka mendapatkan listrik yang cukup," tambahnya
"Kami meninggalkan trek kemarin sekitar pukul 20.30. Saat itu, baterai sepeda motor belum dipasang. Teknisi memberi tahu kami bahwa mereka akan menginap sepanjang malam dan mengisi baterai satu demi satu," lanjutnya.
Baca Juga : Kuda Besi Langka! Suzuki Raider 125 Full Ori Dijual Cepat, Motor Simpanan Bukan Restorasi
"Apa yang sebenarnya terjadi kemudian, saya tidak bisa katakan. Saya kira kebakaran terjadi ketika baterai sedang diisi. Tapi, itu hanya dugaan pribadi saya," tutup kepala tim asal Jerman tersebut.
Sementara itu, gelaran perdana MotoE World Championship di tanggal 5 Mei 2019 mendatang terancam batal.
Ya, penyelenggara harus membuat ulang 18 motor listrik dengan 2 motor cadangan terlebih dahulu, sebelum balap dimulai.
Source | : | speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR