MOTOR Plus-online.com - Seiring pemakaian, suara mesin Yamaha NMAX jadi kasar dan berisik.
Ada beberapa kerusakan komponen yang menyebabkan suara kasar itu.
Suaranya seperti suara besi beradu atau gemeretek.
"Pertama bisa jadi tonjokan keteng sudah lemah, biasanya penyakit ini sering ditemui di Yamaha NMAX generasi pertama," buka Yoga Ningrat, owner Yoga Motoshop kepada GridOto.com.
Baca Juga : Breaking News! Dikabarkan Ditangkap KPK, Ketua Umum PPP Romahurmuzy Ternyata Penggemar Moge
Baca Juga : Memilukan, Driver Ojol Tutup Usia di Warung Kopi Usai Antar Penumpang, Saksi Mata Bilang Kelelahan
Tonjokan keteng atau di pabrikan dikenal sebagai tensioner berfungsi menekan lidah keteng.
"Jadi kalau sudah lemah tensioner sudah enggak mampu menekan lidah keteng. Alhasil rantai keteng jadi berisik," ujar pria yang bengkelnya sering menangani Maxi Yamaha ini.
"Biasanya per yang ada di dalam tensioner itu patah. Jadinya tonjokannya enggak bisa menekan," tambahnya di jalan Sederhana 7 no.158, Cijantung, Jakarta Timur.
Selain tensioner, biang keladi penyebab mesin Yamaha NMAX berisik adalah bearing atau laher noken as.
Baca Juga : Murah Meriah! Video Cara Pasang Lampu Bagasi, Cuma Modal Rp 80 Ribuan
Baca Juga : Honda Legenda Jadi Street Cub Termahal Se-Indonesia Yang Full RCB
"Suara berisik juga bisa disebabkan oleh klaher Noken As, suaranya juga sama gemericik," ujar Yoga.
Sebenarnya agak sulit membedekan kerusakan tonjokan keteng dengan laher noken as.
"Kalau laher noken as yang aus suara gemeretek atau gemericiknya berasal dari head silinder. Nah kalau keteng suaranya berasal dari blok silinder," pungkasnya.
KOMENTAR