MOTOR Plus-online.com - Tempat pengisian angin nitrogen sekarang makin menjamur di berbagai kota.
Namun, sekali isi angin nitrogen umumnya lebih mahal ketimbang angin biasa.
Kalau angin biasa hanya Rp 2 ribuan, mengisi angin nitrogen harganya berkisar di angka Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu.
Harga angin nitrogen 5 kali lipat dari angin biasa.
Baca Juga : Breaking News! Dikabarkan Ditangkap KPK, Ketua Umum PPP Romahurmuzy Ternyata Penggemar Moge
Baca Juga : Bukan Cuma Moge, Ketua Umum PPP yang Ditangkap KPK Doyan Trabasan di Gunung Merapi
Tapi, nitrogen memiliki banyak kelebihan ketimbang angin biasa.
"Salah satunya karena nitrogen memiliki sifat dingin. Bisa tetap menjaga suhu di dalam ban tidak terpengaruh suhu di luar," buka Dodiyanto selaku Product Development PT Gajah Tunggal Tbk produsen merek ban IRC di Indonesia.
"Suhu di dalam ban tidak terpengaruh oleh suhu luar dan gesekan ban ke aspal. Jadi, bisa membuat ban lebih awet," tambahnya.
"Korosi atau karat di dalam pelek juga akan berkurang karena tidak ada unsur oksigen seperti angin biasa," lanjutnya lagi.
Baca Juga : Selain Tensioner, Ternyata Ada Biang Keladi Lain Yang Bikin Mesin Yamaha NMAX Berisik
Baca Juga : Dikabarkan Ditangkap KPK, Ternyata Motor Moge Romahurmuzy Harganya Bikin Melongo!
Tapi, yang perlu diperhatikan jangan mencampur nitrogen dengan angin biasa saat mengisi angin ban lagi.
"Karena nanti khasiat dari nitrogennya akan hilang karena keduanya memiliki sifat berbeda," bilangnya.
"Kalau dicampur dikhawatirkan tekanan ban bisa naik drastis," terangnya.
"Bantingan ban bisa lebih keras dan performa pengereman bisa menurun karena tekanan ban jauh lebih tinggi dari normalnya," tutup Dodiyanto.
KOMENTAR