MOTOR Plus-Online.com- Lari motor 2-tak malah jadi lemot setelah blok silinder diboring.
Ceritanya begini, setelah pemakaian piston habis oversize 1.00, pengen dikembalikan ke ukuran standar lagi.
Pemah coba nyari blok silinder baru, tapi ya itu,seperti nyari jarum dalam tumpukan jerami.
Ya terpaksa ambil langkah tanam boring ulang ke tukang bubut.
Baca Juga: Bikin Melongo, Pesaing Yamaha Byson Dijual Murah di JFK 2019, Mesin 250 Cc Harga Cuma Rp 25 Juta
Baca Juga: Polisi Larang SPBU Melayani Pemotor Yang Pakai Knalpot Racing
Mungkin, trik ini juga sering dilakoni para pembesut motor 2-tak.
Terutama yang spare partnya sudah langka macam Suzuki RGR, Honda NSR, Yamaha RX-Z dan sebagainya.
Usut punya usut, setelah diperhatikan model boringannya, temyata ada yang aneh dengan bentuk lubang portingnya (inlet, exhaust, transfer dan boost port).
"Biasanya posisi lubangnya yang di boring,suka tidak presisi dengan lubang di blok silindemya. Baik ukuran, arah dan kehalusannya," bilang Chandra Sopandi Tjensie, punggawa Master jendana (MTj) di Jl.Rajawali Sakti No.9, Dungusearian, Andir, Bandung,Jawa Barat.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR